BeritaInfo DD

DDHK Salurkan HK$33,860 Dana Bantuan Bencana ke Sulbar dan Kalsel

DDHK.ORG — Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Selasa (2/2/2021), menyalurkan dana bantuan yang dititipkan para donatur di Hong Kong dan Macau ke dua lokasi bencana alam di Indonesia. Yaitu, untuk para korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) dan untuk para korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Alhamdulillah, untuk tahap pertama kita salurkan senilai HK$33,860 untuk korban bencana gempa Sulawesi dan banjir Kalimantan. Bantuan kita salurkan melalui cabang Dompet Dhuafa yang ada di Sulawesi dan Kalimantan,” kata General Manager DDHK, M. Imam Baihaqi.

Rinciannya, sebanyak HK$14,930 disalurkan untuk korban gempa Mamuju, melalui Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan. Di lokasi ini, dana bantuan disampaikan untuk mendukung program-program kegiatan evakuasi korban, layanan kesehatan, Psychological First Aid atau pendampingan psikologi kebencanaan, pendirian dan pelayanan dapur umum, distribusi logistik, serta pembangunan fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK) dan sanitasi.

Dana bantuan juga disalurkan untuk korban banjir Kalsel, melalui Dompet Dhuafa Kalimantan Timur, sebesar HK$14,930. Sebelumnya, pada tanggal 26 Januari 2021, dana bantuan sebesar HK$4,000 telah terlebih dulu disalurkan kepada korban gempa Mamuju, Sulbar, melalui volunteer DDHK, Badriyah Becce.

“Insyaallah, kita masih membuka penggalangan dana untuk bencana-bencana di daerah lain juga, seperti erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta dan banjir Sulawesi Utara. Terima kasih atas kepedulian warga Indonesia yang ada di Hong Kong dan juga Macau,” ujar Imam Baihaqi.

Rumah Rata dengan Tanah, Pakaian Tinggal yang Melekat di Badan

Para korban bencana yang mendapatkan bantuan menyampaikan terima kasih kepada para donatur DDHK. Bantuan yang diterima memiliki arti yang sangat besar bagi mereka.

“Alhamdulillah, kami sudah terima bantuan dana dan donasi dari para donatur Dompet Dhuafa Hong Kong sebanyak Rp6.188.000. Terima kasih kepada DDHK. Barakallahu fikum. Semoga Allah Ta’ala menjaga dan melindungi kita semua dari segala bala,” kata Andi Tenri, puteri anggota Tim Volunteer DDHK, Badriyah Becce.

Badriyah mengaku sedih dan pilu saat mendengar cerita tentang dahsyatnya bencana gempa melanda Mamuju, seperti diceritakan puterinya, yang juga menjadi korban. “Dia transfer satu juta ke teman kantor suaminya yang rumahnya rata dengan tanah. Juga, kepada guru ngaji cucu saya yang rumahnya juga rata dengan tanah. Sebanyak Rp4 juta untuk adiknya yang rumahnya hampir ambruk. Pakaian mereka tinggal hanya yang melekat di badan,” ujarnya.

“Mereka menangis haru, sungguh berterima kasih, ada dana bantuan. Mereka dapat jatah dari para relawan hanya untuk makan. Banyak yang belum dapat pakaian,” ujar Badriyah.

Badriyah bersyukur, majikannya di hong Kong turut peduli kepada keluarga putrinya yang juga menjadi korban bencana gempa. “Saya dan majikan sudah transfer juga buat puteri saya,” ujarnya. [DDHK News]

Baca juga:

×