DDHK.ORG — Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Selasa (27/4/2021), menyalurkan dana donasi kemanusiaan sebesar Rp22.260.000 yang diterima dari para donator di Hong Kong untuk penyintas bencana gempa bumi Malang, Jawa Timur. Penyaluran dana disampaikan melalui Dompet Dhuafa Jawa Timur untuk disalurkan oleh tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa kepada para penyintas gempa.
“Kita berharap, donasi ini bisa mendukung berbagai program yang dilakukan teman-teman pengurus dan relawan Dompet Dhuafa Jawa Timur untuk membantu para korban di lokasi pengungsian,” kata General Manager DDHK, M. Imam Baihaqi.
Seperti diketahui, DMC Dompet Dhuafa bersama relawan yang tergabung dalam Dompet Dhuafa Volunteer Jawa Timur (DDV Jatim) mendirikan Dapur Ramadhan di posko pengungsian gempa bumi. Sejak gempa mengguncang Malang dan skeitarnya pada 10 April 2021 lalu, DMC Dompet Dhuafa dan DDV Jatim telah mendirikan Posko untuk menyalurkan bantuan kepada para penyintas.
Serangkaian program pun telah dilaksanakan. Diantaranya, pendirian Dapur Ramadhan. Program ini menjadi strategi untuk memulihkan semangat para penyintas. Meskipun dalam kondisi terdampak musibah dan agar tidak berlarut-larut didera kesedihan, para penyintas perlu didorong beraktivitas yang produktif.
DMC Dompet Dhuafa juga memberikan layanan Psychological First Aid atau Bantuan Psikologis Awal untuk anak-anak penyintas korban gempa Malang. “Alhamdulillah Mas, dengan adanya permainan yang melibatkan anak-anak di sini saya sangat bersyukur sekali. Senang melihat mereka bisa ceria. Meskipun tidur dalam kondisi yang tidak seperti biasanya, namun mereka tetap bisa menikmati. Semoga game-game ini bisa meringankan kesedihan mereka,” kata Sholeh, seorang Kepala Desa di Kecamatan Wirotaman Ampel Gading.
Program lain yang dilakukan DMC Dompet Dhuafa adalah Giat Bersih. Yaitu, aktivitas pembersihan puing-puing material dampak gempa. Adapun sasaran yang menjadi target program ini adalah rumah warga dan fasilitas umum seperti masjid.
DMC Dompet Dhuafa juga melaksanakan program Kado Pangan. Yaitu, pemberian bahan pangan berupa sembako bagi para penyintas. Bagi penyintas yang rumahnya rusak parah, mereka tidak lagi bisa bekerja. Tidak hanya berpangku tangan, mereka juga terlibat membantu membersihkan puing-puing bangunan yang rusak. Sembako sangat bersrti bagi para penyintas untuk memenuhi kebutuhan primer mereka sebagai manusia biasa.
DMC Dompet Dhuafa juga membagikan terpal untuk penyintas. Sebab, mereka tidak berani lagi untuk tidur di dalam rumah. Mereka memilih tidur di depan rumahnya. Uniknya, para penyintas juga enggan untuk tinggal di posko induk. Mereka memilih bertahan di depan rumah masing-masing. Terpal sangat bermanfaat sekali untuk pembuatan tempat istirahat darurat.
“Kulo matur suwun sanget Mas, sampun dibantu, mboten saget mbales. Mugi Gusti Allah engkang bales, mugi-mugi diparingi rejeki lancar Mas, kedak penah urusane, Aamiin,” kata Tutik (53 th), salah satu penyintas gempa yang rumahnya rusak total. [DDHKNews]