DDHK.ORG – Halloween, bolehkah orang Islam merayakan?
Assalamualaikum Warrohmatullah Wabarakatuh.
Ustadz, apa hukum orang Islam merayakan Halloween?
Salam, Fulanah
JAWAB:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Bismillah…
Halloween adalah sebuah perayaan malam kudus menurut agama Kristen barat yang jatuh pada 31 Oktober setiap tahunnya.
Kegiatan saat Halloween meliputi trick or treat (atau hal terkait penyamaran dengan kostum seram), menghadiri pesta kostum Halloween, mendekorasi, mengukir labu (waluh) menjadi Jack-o’-lantern, menyalakan api unggun besar, permainan ramalan atau penenungan, apple bobbing, bermain lelucon praktis, mengunjungi atraksi berhantu, menceritakan dongeng menakutkan, dan menonton film horor.
Di banyak belahan dunia, perayaan keagamaan Kristen saat Malam Para Kudus, misalnya menghadiri ibadah gereja dan menyalakan lilin pada makam, masih tetap populer, meskipun di tempat lain berlangsung perayaan yang lebih sekuler dan komersial. Bahkan konon perayaan halloween bisa menghabiskan cokelat lebih banyak daripada perayaan valentine.
Perayaan sekuler dan komersial inilah yang sekarang banyak terjadi di belahan dunia dibandingkan dengan asal perayaan yang bersifat agamis dalam Kristen.
Karena asal perayaan ini bersumber dari keyakinan ajaran di luar Islam (kristen), maka haram hukumnya seorang muslim merayakan hari Halloween. Hal itu karena menyerupai tradisi suatu kaum di luar Islam yang mempunyai dampak buruk berupa perusakan akidah.
Dari Abdullah bin Umar radliyallahu anhuma, Rasulullah shallallãhu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُم (رواه أبو داود)
“Barangsiapa menyerupai dengan suatu kaum, maka ia bagian dari mereka.” (H.R. Abu Dawud)
Perayaan Halloween juga bisa menjerumuskan seorang muslim ke dalam sikap tabdzir (menghamburkan harta), tidak bermanfaat, juga percampuran antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Sehingga Islam melarangnya.
Semoga bermanfaat…
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Dijawab oleh Ustadz Very Setiawan.
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHK News]