DDHK.ORG — Pemerintah Hong Kong terus memberlakukan kebijakan lockdown terbatas di beberapa lokasi pemukiman. Setelah melakukan tes wajib kepada ribuan penduduk, hasilnya ditemukan puluhan orang positif Covid-19.
Yang terbaru, Ahad (6/2/2022), pejabat kesehatan Hong Kong mengatakan bahwa mereka menemukan 15 kasus awal positif Covid selama lockdown semalaman di Tuen Mun dan Sha Tin. Sebanyak 11 diantaranya tinggal di Sun Yuet House, 2 lagi tinggal di Sun Wai House di Sun Chui Estate di Sha Tin, serta 2 lainnya ditemukan di Hing Cheung House di Tai Hing Estate, Tuen Mun.
Kasus-kasus ini terdeteksi setelah petugas melakukan tes wajib kepada 6.503 orang di lokasi yang di-lockdown.
Sehari sebelumnya, 10 kasus positif awal juga ditemukan dibeberapa blok perumahan yang di-lockdown di Wong Tai Sin, Sham Shui Po, Kai Tak, dan Sai Ying Pun. Temuan tersebut merupakan hasil tes wajib yang dilakukan kepada lebih dari 4.700 orang.
Pihak berwenang mengatakan mereka menemukan 4 kasus positif awal Covid-19 setelah menguji 2.100 orang di sejumlah bangunan di Apliu Street, Shek Kip Mei Street, Nam Cheong Street, Tai Nan Street, dan Lai Chi Kok Street di Sham Shui Po. Di Blok 1-3 dan 5-9 K. City di Muk Ning Street di Kai Tak, ada 4 kasus positif awal setelah 1.780 orang dites.
Para pejabat mengatakan tes pada 475 orang di Blok 14 Tsui Chuk Garden di Wong Tai Sin menemukan 2 kasus positif awal.
Di Sai Ying Pun, para pejabat menguji 390 orang di Tower 1 Yuk Ming Court di Third Street pada Jumat malam setelah kasus virus corona ditemukan di sana. Namun tidak ada kasus baru yang ditemukan.
Hindari kumpul-kumpul
Mengingat situasi epidemi yang parah, Pemerintah sangat mendesak warga Hong Kong untuk mengurangi kegiatan sosial termasuk berkumpul di antara keluarga dan tetap tinggal di dalam rumah saja. Sebab, jumlah kasus baru yang tercatat setiap hari terus meningkat angkanya.
Warga Hong Kong juga didesak untuk melakukan tes lebih awal setiap kali mereka menganggap diri mereka berisiko lebih tinggi atau menunjukkan gejala ringan. Untuk keperluan itu, Pemerintah Hong Kong telah bekerja sama dengan kontraktor layanan pengujian untuk meningkatkan kapasitas pengujian, yang bertujuan untuk secara signifikan meningkatkan kapasitas maksimum harian laboratorium publik dan swasta dari 100.000 menjadi 200.000 pengujian sebelum pertengahan Februari.
Pemerintah juga sudah mulai membagikan alat tes cepat Covid-19 kepada warga di lokasi lokasi yang dianggap berisiko tinggi agar mereka melakukan tes mandiri.
Pemerintah sebelumnya juga telah mengumumkan perpanjangan langkah-langkah jarak sosial yang ada hingga 17 Februari dan mengumumkan bahwa semua taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah dan swasta yang menawarkan kurikulum non-formal akan menangguhkan kelas tatap muka dan kegiatan di kampus hingga 21 Februari. [Sumber: RTHK/news.gov.hk] [DDHKNews]