Observatorium Hong Kong (HKO) mengatakan akan menurunkan sinyal badai T8 ke T3 pada jam 10.20 pada Kamis (14/11/2024). Angin kencang yang menerpa Negeri Beton diperkirakan akan melemah saat Badai Tropis Toraji perlahan menjauh.
“Toraji sekarang berada paling dekat dengan wilayah (Hong Kong)”, kata HKO dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada jam 6.45. “Toraji diperkirakan akan melemah dan menjauh dari Hong Kong, dan angin lokal akan berangsur-angsur mereda pada siang hari ini.”
Meskipun demikian, peramal cuaca memperkirakan hujan badai akan datang sesekali pada hari Kamis. Mereka juga menghimbau warga untuk menjauh dari garis pantai, karena laut sangat ganas dengan gelombang besar.
Seperti diberitakan sebelumnya, sinyal T8 dikeluarkan pada jam 11.10 malam pada Rabu malam (13/11/2024). Namun, badai tersebut tidak begitu berdampak besar. Pihak berwenang Hong Kong hanya menerima tiga laporan pohon tumbang hingga jam 6 pagi, tanpa laporan tanah longsor atau banjir.
Sebagian besar siswa akan mendapatkan hari libur, dengan kelas pagi dan kelas sehari penuh dibatalkan untuk hari Kamis. Namun, kelas sore dan malam akan tetap berjalan.
Banyak layanan publik, termasuk layanan rawat jalan di rumah sakit dan pusat perawatan kesejahteraan sosial akan ditangguhkan selama badai berlangsung. Semua sidang pengadilan di pagi hari juga ditunda, sementara sidang sore akan diadakan sesuai jadwal.
Sementara itu, MTR Corporation mengatakan akan terus menyediakan layanan kereta api, dengan frekuensi terbatas. Kereta api di sebagian besar jalur akan beroperasi dengan interval 10 menit, sementara akan ada jeda 15 menit antara kereta yang beroperasi antara Tiu Keng Leng dan Lohas Park, dan jeda 20 menit di jalur Disneyland Resort, serta untuk kereta East Rail yang beroperasi antara Admiralty dan Lok Ma Chau.
Layanan kereta ringan (light rail) akan beroperasi dengan interval antara 15 dan 20 menit selama sinyal T8. [Sumber: RTHK]