DDHK.ORG – Pemerintah Hong Kong pada hari Selasa, 6 September 2022 lalu, mengumumkan bahwa langkah-langkah jarak sosial yang ada diperpanjang hingga 21 September. Kebijakan tanpa relaksasi tambahan ini diambil setelah mempertimbangkan situasi terkini di mana jumlah kasus baru harian di Hong Kong kini telah mencapai angka lima digit. Sebagian besar kasus terkait dengan strain mutan Omicron sub-garis keturunan BA.4 dan BA.5 yang membawa penularan lebih tinggi.
“Situasi epidemi di Hong Kong sekarang sangat parah. Sementara Festival Pertengahan Musim Gugur (Mid-Autumn Festival) mendekat. Pemerintah mendesak warga untuk secara ketat mengamati langkah-langkah jarak sosial, menahan diri dari berpartisipasi dalam kegiatan ramai, dan meminimalkan pertemuan yang tidak perlu untuk menurunkan risiko infeksi mereka,” kata juru bicara Pemerintah Hong Kong dalam sebuah siaran pers.
Pemerintah menegaskan, vaksin COVID-19 sangat efektif untuk mencegah kasus parah dan kematian. “Warga harus mengatur agar orang tua dan anak-anak mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin untuk memastikan perlindungan dini bagi mereka,” ujar juru bicara tersebut.
“Diperkirakan, beban kasus akan tetap tinggi dalam jangka pendek. Untuk menahan risiko penularan virus, tidak ada ruang untuk melonggarkan tindakan jarak sosial apapun pada saat ini,” tegas Pemerintah Hong Kong.
Namun, mengingat kebutuhan kegiatan sosial dan ekonomi, Pemerintah memutuskan untuk mempertahankan langkah-langkah jarak sosial yang ada untuk siklus 14 hari ke depan tanpa pengetatan lebih lanjut. Pada saat yang sama, menerapkan secara ketat berbagai tindakan anti-epidemi, termasuk tes wajib, karantina atau isolasi, jarak sosial, dan vaccine pass.
Langkah-langkah yang relevan termasuk mengizinkan semua tempat katering dan tempat terjadwal untuk terus beroperasi dengan tunduk pada kepatuhan ketat terhadap persyaratan. Termasuk, penggunaan Vaccine Pass dan aplikasi seluler LeaveHomeSafe.
Semua orang harus melakukan tes antigen cepat (RAT) dalam waktu 24 jam sebelum menghadiri perjamuan dan menunjukkan foto hasil negatif kepada penanggung jawab tempat katering untuk masuk. Hasil tes asam nukleat negatif yang diperoleh dalam waktu 48 jam sebelum memasuki lokasi juga dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan RAT di atas.
Persyaratan lain, seperti penggunaan masker bagi warga negara di alat transportasi dan di tempat umum tertentu, serta larangan berkumpul di tempat umum, juga tetap berlaku. [Sumber: info.gov.hk] [DDHKNews]