DDHK.ORG — Mulai 1 April 2022, Hong Kong akan mempersingkat masa karantina hotel untuk ketibaan di negeri itu, dari sebelumnya 14 hari menjadi 7 hari. Dengan syarat, sudah divaksin lengkap dan dinyatakan negatif virus corona.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Eksekutif Hong Kong SAR, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor, saat jumpa pers harian, Senin (21/3/2022). “Penduduk Hong Kong yang sudah divaksinasi lengkap bisa terbang ke kota tersebut setelah mendapatkan hasil negatif dari tes Covid dan memesan masa inap karantina hotel minimal 7 hari,” demikian diberitakan The Standard Hong Kong, mengutip Carrie Lam.
Semua orang yang datang harus menjalani tes Covid-19 setiba di bandara Hong Kong. Jika tesnya negatif, mereka akan dipersilakan unntuk lanjut menuju hotel yang sudah mereka pesan. Semua kedatangan akan menjalani Tes Antigen Cepat setiap hari selama dalam masa karantina.
Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) akan dilakukan pada hari kelima dan hari ke-12 karantina hotel mereka. “Jika tes hari kelima negatif, dan semua RAT menunjukkan hasil negatif, maka para pendatang tersebut dapat memilih untuk meninggalkan karantina hotel mereka setelah 7 hari,” tulis The Standard.
Mereka yang mengakhiri karantina hotel lebih awal harus memantau sendiri selama tujuh hari ke depan tetapi tidak akan terbatas pada suatu lokasi. Namun, mereka masih harus mengikuti tes PCR hari ke-12 di fasilitas pengujian komunitas.
Selain itu, Hong Kong juga akan mencabut larangan terbang dari 9 negara pada 1 April. Menurut Carrie Lam, larangan penerbangan tidak lagi diperlukan, sebab situasi Covid di negara negara tersebut tidak separah di Hong Kong.
Sebelumnya Pemerintah Hong Kong menangguhkan penerbangan dari 9 negara. Termasuk, Australia, Inggris, Kanada, Prancis, India, Pakistan, Filipina, dan Amerika Serikat karena virus corona. Larangan tersebut berlaku hingga 20 April.
Social distancing dilonggarkan 21 April
Mengenai langkah-langkah jarak sosial atau social distancing, Carrie Lam mengatakan Pemerintah Hong Kong akan dilonggarkan mulai 21 April dalam 3 tahap selama 3 bulan. Dengan syarat, tidak ada lonjakan infeksi corona.
Pada tahap pertama, banyak jenis tempat akan dibuka kembali, dan makan malam akan dibolehkan di restoran. Batas berkumpul dan makan di tempat di restoran akan dilonggarkan dari 2 menjadi 4 orang.
Pada fase kedua, bar, pub, dan pantai akan diizinkan untuk dibuka kembali, dan orang-orang dapat berolahraga di luar ruangan tanpa mengenakan masker. Pada fase terakhir, sebagian besar tindakan akan dilonggarkan, tetapi penduduk Hong Kong masih perlu menggunakan izin vaksin dan aplikasi LeaveHomeSafe.
Carrie Lam menolak gagasan bahwa aturan jarak dapat dilonggarkan sebelum 21 April. “Bulan depan, kita tidak hanya melihat situasi epidemi. Kita juga perlu meningkatkan tingkat vaksinasi, kita perlu mengurangi tekanan pada rumah sakit, memungkinkan mereka untuk memiliki lebih banyak [kapasitas] perawatan, kita perlu membantu rumah rumah lansia untuk pulih. Ini sudah jadwal yang ketat untuk memberikan ruang untuk melakukan semua pekerjaan ini,” ujarnya, seperti dilansir RTHK. [DDHKNews]