Apakah Mengqadha Puasa Ramadhan Tanggalnya Harus Sama?
Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya.
Bagaimana jika ingin mengganti puasa Ramadhan? Apakah harus sama dengan tangal yang ditingglkan saat itu dalam menggntinya? Atau, boleh bebas di tanggal berapa saja?
Sebab kemarin ada seseorang yang bilagn, jika jk mengganti puasa Ramadhan lebih bagus sama tanggal yang ditinggalkan waktu itu. Padhal, saya kalau mengganti puasa semau saya (bebas). Ustazd, mohon pencerahannya.
Terima kasih, Ustadz.
Salam, Fulanah/Fulan
JAWAB:
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.
Bismillah… Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang baligh, mukim, dan sehat. Jika ada yang punya hutang puasa Ramadhan karena sedang melakukan safar atau sakit yang masih ada harapan kesembuhannya, maka wajib baginya mengqadha puasanya di luar bulan Ramadhan. Allah SWT berfirman:
(أَیَّامࣰا مَّعۡدُودَ ٰتࣲۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِیضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرࣲ فَعِدَّةࣱ مِّنۡ أَیَّامٍ أُخَرَۚ {سورة البقرة: ١٨٤}
“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka wajib mengganti sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain”. {Q.S. Al-Baqarah: 184}
Adapun mengqadha puasa lebih baik dilakukan segera mungkin setelah berlalunya Ramadhan sebelum datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Cara mengqadhanya juga tidak harus sama dengan hari atau tanggal yang ditinggalkan. Silakan bapak/ibu bebas menentukan hari yang bisa dilakukan.
Yang penting juga, agar tidak melupakan niat qadha di malam harinya, seperti niat puasa Ramadhan pada umumnya. Karena puasa qadha temasuk puasa wajib yang niatnya harus sudah ada sebelum datangnya waktu Subuh.
Wallâhu a’lam bish-showâb.
Salam!
…
(Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.)
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHKNews]