ArtikelHikmah

Tidak Punya Malu, Sebagian Iman Hilang!

“Malu itu sebagian dari iman” (HR. Muttafaq ‘Alaih). “Sesungguhnya sebagian yang didapatkan manusia dari perkataan nabi-nabi terdahulu ialah ‘Jika kamu tidak malu, maka berbuatlah sesukamu!’” (HR. Bukhari).

Malu adalah perasaan untuk tidak ingin direndahkan atau dipandang buruk oleh pihak lain. Jadi, malu adalah persoalan harga diri atau gengsi. Malu yang paling utama adalah malu kepada Allah SWT sehingga tidak berbuat sesuatu yang melanggar aturan-Nya.

Malu kepada manusia harus dalam konteks malu kepada-Nya. Jadi, misalnya, mestinya kita merasa malu mempertontonkan aurat karena Allah SWT memerintahkan kita menutupinya. Kita harus malu jika tidak shalat, jika tidak bersyukur, tidak beribadah, dsb. karena Allah sudah sangat begitu baik kepada kita…. Wallahu a’lam.*

Baca juga:

×