DDHK.ORG — Sholat Menjadi Penyejuk Hati
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz, saya mau bertanya.
Kenapa kalau saya berbuat dosa atau saat saya susah hati saya tidak mau sholat? Tapi setelah masalah itu selesai, saya baru mau sholat lagi. Mohon nasehat dan solusinya.
Syukron, Ustadz.
Salam, Fulanah
JAWAB:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Sholat adalah salah satu bentuk penghambaan diri kepada Rabb Azza Wa Jalla. “Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”. (Adz-Dzariyat: 56).
Dan sholat merupakan hadiah untuk umat ini, Maka sangat rugi ketika kita tidak mengambil hadiah dari Allah ini. Nah, jika seseorang kesenangannya atau hobinya bukan dalam ibadah dan menjadikan sholat hanya sekedar rutinitas atau bahkan hiasan hidup belaka, maka alangkah jauhnya kita dari apa yang dihasilkan oleh amalan Salafus Soleh dengan sholat mereka.
Dalam riwayat An Nasa’i, Rosululloh bersabda, “Dijadikan sejuknya mataku di dalam sholat.” Artinya, beliau sangat senang jikalau datang waktu sholat. Terbalik dengan kita sekarang.
Sayidina Ustman bin Affan sangat lezat sholatnya, dari Isya hingga adzan Subuh berkumandang dengan sholat witirnya satu rokaat 30 juz.
Maka mari kita berusaha menjadikan sholat sebagai penyejuk hati di kala gundah pelipur lara di kala susah. Bukankah Allah Sang Pencipta kita berfirman,” carilah pertolongan dengan sabar dan sholat”?
Oleh karena itu hendaklah kita terus berusaha belajar agar sholat kita Khusyuk, dengan menyempurnakan yang wajib dan mengamalkan sunnah sunnah dalam sholat kita.
Wallâhu a’lam bish-showâb.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
[Dijawab oleh: Ustadz Fauzan Akbar Daulay]
..
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHKNews]