DDHK.ORG — Kebijakan “lockdown” terbatas kembali diberlakukan Pemerintah Hong Kong. Setelah melakukan hal serupa di area yang cukup luas di Jordan, pada hari Jumat (28/1/2021) malam Hong Kong memberlakukan kebijakan yang disebut “deklarasi pengujian pembatasan” ini di empat blok gedung Tung Fat di North Point.
“Pemerintah membuat deklarasi pengujian pembatasan pada pukul 19.00 untuk mewajibkan orang-orang di Blok A, B, C, dan D Gedung Tung Fat di North Point untuk tetap tinggal di tempat mereka dan menjalani pengujian wajib untuk COVID-19 sesuai dengan pengaturannya,” kata juru bicara Pemerintah Hong Kong.
Area yang terkena “lockdown” tersebut mengacu pada Blok A, B, C, dan D Gedung Tung Fat yang berada di Kam Ping Street. Dasarnya, delapan kasus terkonfirmasi dan lima kasus positif Covid-19 baru-baru ini terjadi di Blok C Gedung Tung Fat, yang melibatkan unit dan lantai berbeda.
Tes Covid-19 wajib diberlakukan untuk seluruh penghuni empat blok gedung Tung Fat, hingga sebelum jam 2 dinihari tanggal 29 Januari 2021. Setelah itu petugas akan mengkonfirmasi hasilnya secepat mungkin, agar jam 7 paginya mereka sudah bisa bekerja.
Hasil: Negatif
Pemerintah Hong Kong mengumumkan, dari hasil tes wajib menunjukkan tidak ditemukannya kasus positif Covid-19 dari empat blok gedung Tung Fat yang sebelumnya dikenakan kebijakan “lockdown”. Dengan begitu, sejak jam 7 pagi para penghuni sudah dibolehkan meninggalkan area tersebut dengan menunjukkan notifikasi SMS dengan hasil tes negatif atau memakai gelang sebagai bukti telah menjalani tes.
“Sekitar 475 warga diuji pada pukul 02.00 dan tidak ditemukan kasus positif,” kata juru bicara Pemerintah Hong Kong.
Terkait “lockdown” di North Point ini, Pemerintah menugaskan staf untuk mengunjungi sekitar 660 rumah tangga. Setelah dikurangi unit 6 dan 7 di seluruh lantai Blok C yang sudah dikarantina, sekitar 190 KK tidak membukakan pintu.
Beberapa dari rumah tangga ini telah mengonfirmasi kasus atau menjalani karantina, dan beberapa unit mungkin kosong. Pemerintah akan mengambil tindakan untuk menindaklanjutinya. [Sumber: news.gov.hk] [DDHK News]
