ArtikelHikmah

Sesibuk Apa Pun, Luangkan Waktu untuk Ibadah!

shalat di kampus
Islamic Prayer (Shalat). Photo by UW-Madison, University Communications © Board of Regents of the University of Wisconsin System

SIBUK? Tidak sempat sholat atau ibadah lainnya kepada Allah SWT? Mari kita renungkan dua hadits shahih berikut ini.

Rasulullah Saw bersabda: “Rab kalian Tabaaraka wa Ta’ala, telah berfirman: ‘Wahai anak Adam, gunakanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi hatimu dengan rasa kecukupan dan memenuhi kedua tanganmu dengan rizki. Wahai anak Adam, janganlah engkau menjauh dari-Ku (karena apabila engkau melakukannya), niscaya Aku akan menjadikan hatimu penuh dengan kefakiran dan menjadikan kedua tanganmu penuh dengan kesibukan.” (HR. al-Hakim).

Dari Abu Hurairah, Nabi Saw  bersabda: ‘Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Wahai anak Adam, gunakan waktumu hanya untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku menjadikan dadamu penuh dengan rasa kecukupan dan Aku akan menutup kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukannya, maka Aku akan memenuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak akan menutup kefakiranmu.'”  (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Al-Hakim.

Sibuk biasa berkaitan dengan bekerja alias mencari rezeki. Semoga kita tidak lupa menghadap kepada Sang Maha Pemberi Rezeki, yakni Allah SWT, minimal dengan melaksanakan kewajiban pokok sebagai Muslim, yakni Shalat.

Kesibukan kerja takkan ada artinya jika Allah menahan rezeki yang kita cari itu.

“Aku (Allah SWT) tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka (manusia) dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah, Dia-lah Maha Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh.”  (QS. Adz-Dzariyaat : 57-58).

Menurut Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ah Al-Fatawa, ibadah adalah segala sesuatu yang mencakup semua hal yang dicintai dan diridhai Allah Ta’ala, baik berupa ucapan dan amalan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.

Dengan demikian, shalat, zakat, puasa, haji, ucapan yang benar (jujur), menyampaikan amanat, berbakti kepada kedua orang tua, silaturahmi, menepati janji, mengaji, menolong sesama, berdoa, berzikir, membaca al-Quran, dan yang semisalnya termasuk ibadah. Ibadah terpenting bagi umat Islam adalah Shalat sebagai tiang agama. Shalat pula yang merupakan dzikir terbesar. Walllahu a’lam. (ed/berbagai sumber/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Baca juga:

×