Hikmah

“Saya Ingin Ikut Berjuang Bersama DDHK”

CAUSEWAY BAY | HONG KONG – Hingga Ahad (17/3/2019), Sekolah Daiyah Ulil Albab Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) sudah memasuki pertemuan ketujuh. Anifah, salah satu peserta, mengaku beruntung bisa mengikuti pelatihan menjadi pendakwah ini.

“Saya mengikuti Sekolah Daiyah sejak (pertemuan) awal. Harapan saya, mudah-mudahan ke depannya apa yang kita pelajari di Sekolah Daiyah ini bermanfaat untuk kita sendiri, keluarga, dan orang banyak,” kata pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di daerah Wamphoa, Hung Hom ini.

Ingin mempelajari ilmu agama lebih dalam menjadi motivasi Anifah mengikuti Sekolah Daiyah DDHK. Untuk itu, fikih ibadah menjadi materi yang paling berkesan baginya.

“Fikih ibadah sangat penting. Kita beribadah kan harus sesuai dengan metodenya, sebagaimana yang diajarkan. Kita sebetulnya sudah bisa, namun harus mempelajarinya lebih dalam,” ujar perempuan yang telah bekerja di Hong Kong sejak 2015 itu.

Ia juga mengaku beruntung bisa mengikuti program-program yang diadakan DDHK untuk PMI di Hong Kong. “Sebelumnya, kalau libur saya hanya bermain-main tanpa manfaat. Namun setelah saya mengenal DDHK dari Facebook, saya memiliki ketertarikan untuk belajar agama lebih dalam lagi. Melalui DDHK, saya juga bisa berinfak dan bersedekah,” kata Anifah.

Sekolah Daiyah yang dimulai pada Februari akan berakhir pada April. Anifah belum memiliki rencana aksi seusai mengikuti sekolah ini. Ia hanya ingin fokus menyelesaikan pelatihan Bahasa Inggris dan pelatihan komputer yang saat ini sedang dilakoninya.

“Insyaallah, jika sudah selesai, saya ingin ikut berjuang di DDHK, menjadi voluntir,” ujarnya. [Ida Royani/Riyana Erwi]

Baca Juga:

Ulil Albab, Merintis Kebaikan Mendulang Keberkahan

Baca juga:

×