DDHK.ORG – Jauhar Ridloni Marzuq lahir di Lamongan, 15 November 1987. Pendidikannya dimulai dari Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 05 di Mencorek, Brondong, Lamongan. Tamat dari MIM 05 Mencorek, Jauhar melanjutkan nyantri di Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung pimpinan KH Muhammad Dawam Saleh. Selain itu, di siang harinya Jauhar juga merangkap sebagai siswa di SLTP Muhammadiyah di daerah yang sama.
Lulus dari Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah, Jauhar melanjutkan pendidikannya ke Pondok Modren Darussalam Gontor Pnonrogo pada tahun 2002. Periode nyantri di Gontor yang seharusnya ditempuh dalam waktu 4 tahun mampu ia ringkas menjadi 3 tahun karena prestasinya yang cemerlang di tahun pertama. Tahun 2005 Jauhar lulus dari Pondok Modern Gontor, dan baru keluar dari Gontor setahun setelahnya, usai menyelesaikan tugas pengabdian di pondok tersebut selama satu tahun.
Setelah dua tahun mengisi masa luang di Institut Bahasa Arab Umar bin Khatab, Surabaya, pada tahun 2008 Jauhar melanjutkan pendidikan sarjana ke Universitas Al-Azhar Mesir atas beasiswa dari Al-Azhar melalui Kedutaan Besar Mesir di Indonesia. Kecintaanya kepada ilmu Tafsir membawanya memasuki Fakultas Ushuluddin untuk mengambil konsentrasi Tafsir dan Ulumul Quran. Empat tahun setelahnya, Jauhar berhasil memperoleh gelar “licence” dari Universitas Islam tertua itu dengan nilai akhir “jayyid jiddan”.
Selama di Kairo, Jauhar terkenal aktif di dunia diskusi keilmuan dan penulisan. Beberapa penghargaan di dunia penulisan pun pernah dia raih, seperti juara I lomba menulis resensi buku non-fiksi yang diadakan oleh Perpustakaan Mahasiswa Indonesia di Kairo (PMIK) pada tahun 2009, juara I lomba menulis artikel popular yang diadakan oleh KBRI Kairo untuk memperingati HUT RI tahun 2011, dan juara I lomba menulis esai yang diadakan oleh Kelompok Studi Walisongo (KSW) tahun 2012.
Selain daripada itu, Jauhar juga pernah diamanahi sebagai Pemimpin Redaksi Buletin Informatika ICMI Orsat Kairo, Koordinator Kajian Ulumul Quran Al-Wasathiyah PCI Muhammadiyah Kairo, Ketua anggkatan Mahasiswa penerima Besasiswa Al-Azhar tahun 2008, Wakil Koordinator Kajian Pemikiran Nun Center Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor (IKPM) cabang Kairo, Majelis Hubungan Luar Negari PCIM Kairo dan Penggagas serta Koordinator Kajian Studi Al-Quran Al-I’JAZ tahun 2012.
Tulisan-tulisan Jauhar banyak dimuat di buletin dan majalah-majalah mahasiswa setempat, seperti Buletin Informatika, Buletin Terobosan, Buletin IQRA, Majalah Sinar Muhammadiyah, Majalah Latansa, Jurnal Al-Dzikr dan Jurnal Himmah. Dalam kancah nasional, tulisan Jauhar beberapa kali dimuat di Republika, Hidayatullah dan Majalah Gontor.
Tahun 2013 Jauhar pernah tinggal di Negara Brunei Darussalam untuk mengajar di Sekolah Islam Al-Falaah sekaligus mengambil studi master konsentrasi Ushuluddin di Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA). Tahun 2018, Jauhar merampungkan program Master dari UNISSA dan kembali ke Indonesia.
Saat ini Jauhar tinggal di Sungailiat, Bangka, bertugas sebagai imam tetap di Masjid Al-Ittihaad Sungailiat, di samping juga mengajar di beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung dan Politeknik Manifaktur Bangka Belitung.
Yang ingin mengenal lebih dekat tentang Jauhar bisa berkunjung ke lama Facebok di Jauhar Ridloni Marzuq atau mengirim email ke jauhar15ridloni@gmail.com. [DDHK News]
