Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) menyantuni anak yatim di Pondok Pesantren (Pon-Pes) Modern Darussalam Gading Kroya, Cilacap, Jawa Tengah. Santunan tersebut difasilitasi oleh Dai Ambassador DDHK, Ustadz Badrussalim.
Kegiatan santunan yatim ini merupakan bagian dari rangkaian acara Peringatan Tahun Baru Hijriyah yang digelar Pon-Pes Darussalam Gading Kroya, 30 Juni 2025 lalu. Selain santunan anak yatim, acara juga diisi dengan pengajian umum, layanan kesehatan, dan khitanan massal.
“Jumlah anak yatim yang disantuni berjumlah 25 anak. Dana santunan yang diberikan merupakan donasi dari Dompet Dhuafa Hong Kong untuk menyatuni 24 anak. Ditambah, ada susulan untuk 1 anak lagi dari salah seorang wali santri,” kata Ustadz Badrussalim.
Kegiatan santunan anak yatim ini merupakan perwujudan dari semangat tema yang diusung oleh acara tersebut, yakni “Memperkuat Ukhuwah dan Kepedulian Sosial”. Ustadz Badrussalim menjelaskan, santunan diberikan dalam bentuk paket kado istimewa berisi peralatan sekolah senilai Rp150.000 dan uang tunai sebesar Rp350.000 per anak.
Sebagian besar anak yatim yang disantuni merupakan warga sekitar Pon-Pes Darussalam Gading Kroya. Ada pula yang berstatus santri pondok. Sebanyak 7 orang penerima lainnya anak yatim dari Kebumen, Jawa Tengah, warga sekitar rumah Ustadz Badrussalim.
“Kebetulan, kami sebagai pembicara (di pengajian umum), kami juga adalah alumni Pon-Pes Modern Darussalam Gading Kroya, teringat bahwa di sekitar rumah saya ada beberapa anak yatim piatu. Maka saya mengusulkan kepada General Manager DDHK, Ustadz Fajar Shofari Nugraha, untuk menyertakan anak yatim dari Kebumen, tetangga kami. Alhamdulillah, dibolehkan,” ujarnya.

Ustadz Badrussalim menjelaskan santunan anak yatim ini diadakan bertepatan dengan bulan Muharrom yang juga dikenal sebagai bulan lebarannya anak yatim. Selain, bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para santri dan syiar kepada masyaraat sekitar pondok tentang pentingnya kepedulian sosial, khususnya kepada anak-anak yatim, yaitu anak-anak yang orang tuanya telah meninggal dunia.
“Anak-anak sangat senang dan bahagia karena mendapatkan perhatian dari DDHK dan Pondok Pesantren Darussalam Gading Kroya. Mereka begitu tersentuh, ada orang-orang yang masih peduli kepada mereka,” ujar Ustadz Badrussalim.
Faizah Nur Chasanah, salah satu santri Pon-Pes Darussalam penerima santunan, meyampaikan ucapan terima kasih kepada DDHK. “Terima kasih untuk Dompet Dhuafa Hong Kong atas kado dan santunannya. Semoga Dompet Dhuafa Hong Kong semakin berkah dan diberkahi,” ujar santri asal Mayong, Jepara, Jawa Tengah itu.
Hal senada disampaikan Ari Wahyuningsih, santri penerima santunan asal Purworejo, Jawa Tengah. “Alhamdulillah saya sangat senang, karena pemberian kado dan santunan dari Dompet Dhuafa Hong Kong ini sangatlah berharga,” ujarnya.