DDHK.ORG – Pegunungan di utara Arab Saudi saat ini diselimuti salju. Ini juga terjadi di banyak wilayah di Arab Saudi.
Al-Lawz di wilayah Tabuk adalah salah satu wilayah di pegunungan di daerah yang sudah mulai tertutup salju sejak Selasa (27/12) kemarin.
Meski begitu, kawasan yang tertutup salju ini malah menjadi daya tarik wisata bagi warga Tabuk dan pengunjung yang datang dari berbagai daerah untuk menikmati salju dan keindahan kawasan yang menyaksikan salju itu.
Direktur cabang Pusat Meteorologi Nasional di Wilayah Utara Alenizi seperti dilansir Republika menyatakan, hujan salju di Wilayah Utara Arab Saudi, terutama Pegunungan Al-Lawz dan daerah yang berdekatan, bergantung pada dua faktor utama.
“Yang pertama adalah tingkat kedalaman dan pergerakan depresi kutub dan ketersediaan kelembaban yang sesuai, karena sering menyentuh daerah barat laut Alkan dan Gunung Al-Lawz, di mana depresi dapat semakin dalam ke selatan dan mempengaruhi pegunungan Hasmi di sebelah barat Tabuk. Dampaknya jarang mencapai selatan Tabuk, tempat Pegunungan Harrah berada,” kata dia dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (28/12).
Ia menambahkan, faktor kedua adalah sejauh mana penurunan garis beku karena depresi kutub disertai dengan penurunan tingkat tropopause, sehingga tingkat lapisan atmosfer turun.
“Penggemar cuaca mencari beberapa garis yang dikenal sebagai garis salju, seperti garis 540 di lapisan 500 mb dan garis 130 di lapisan 850 mb,” katanya.
Ia juga menunjukkan beberapa faktor yang menunjukkan kemungkinan hujan salju di tingkat permukaan bumi: garis yang digambar dalam peta cuaca yang menunjukkan seberapa tinggi atau rendah lapisan itu, dan dengan demikian seberapa dalam depresi itu.
Dia mencatat, skala sebenarnya adalah suhu nol Celcius pada tingkat mana pun, yang menentukan jenis curah hujan yang terjadi. [DDHK News]