DDHK.ORG — Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menilai serangan Israel ke Jalur Gaza melanggar hukum internasional. Dia juga mengaku kecewa dengan serangan yang menelan banyak korban jiwa itu.
Hal ini disampaikan Guterres melalui juru bicaranya, Stephane Dujarric, seperti dikutip dari AFP, Ahad (16/5/2021). “Sekretaris Jenderal kecewa dengan meningkatnya jumlah korban sipil, termasuk kematian sepuluh anggota keluarga yang sama, termasuk anak-anak, akibat serangan udara Israel tadi malam di kamp al-Shati di Gaza, yang konon ditujukan pada seorang pemimpin Hamas,” kata Dujarric.
Ia meminta agar ke depannya serangan yang melanggar hukum ini dapat dihindari. “Sekretaris Jenderal mengingatkan semua pihak bahwa setiap target sipil, dan struktur media secara sembarangan melanggar hukum internasional dan harus dihindari dengan segala cara,” ujarnya.
Secara total, agresi Israel ke Gaza, Palestina, telah menewaskan 145 orang, termasuk 41 anak-anak, dan melukai 1.100 orang lainnya. Serangan itu juga menghancurkan Menara Al Jalaa yang menjadi kantor berita Al Jazeera dan Associated Press di lantai 11. [Sumber: CNN Indonesia] [DDHKNews]