DDHK.ORG — Siang, hari Ahad, 6 September 2020. Ada pesan SMS masuk ke ponselnya. Mia pun segera membaca pesan tersebut. Dari Pemerintah Hong Kong. Dalam bahasa Inggris. Bunyinya, “[Universal Community Testing Programme] ID No.: W850xxx; Your test result is negative; Ref No.: A002C0A009W3AAIF45 [Do not reply]”.
Inilah SMS yang ditunggu-tunggu Mia. SMS yang diantaranya memuat kalimat pemberitahun, “Your test result is negative (hasil tes Anda negatif).”
“Alhamdulilah, lumayan plong rasanya untuk saat ini. Tapi tetap harus waspada, selagi wabah virus corona masih ada,” ujarnya, menanggapi SMS berisi kabar gembira tersebut.
Sebelumnya, Mia mengaku harap-harap cemas terkait tes Covid-19 massal yang diikutinya. Sebab, dia mengaku memiliki riwayat sakit asma.
“Kadang saya merasa takut kalau sedang merasakan sesak napas, meskipun sebetulnya itu sering saya alami. Kalau di masa tidak ada wabah corona sih saya tidak was-was. Tapi di masa wabah virus begini, kalau sedang sesak napas saya jadi kuatir,” kata Mia.
Pekerja migran Indonesia yang telah bekerja di Hong Kong selama 15 tahun ini didaftarkan secara online oleh majikannya untuk mengikuti tes Covid-19 massal yang diselenggarakan secara gratis oleh Pemerintah Hong Kong. Pada hari Jumat (4/9/2020), tiga hari lalu, jam 4:30 sore, Mia mengikuti tes di Kwun Chung Sport Centre, Jordan.
Tes yang diikutinya sangat singkat. “Dari mulai datang hingga keluar lagi, hanya sekitar 7-8 menit. Pulang, dikasih hand sanitizer sebagai hadiah. Setelah itu, kita tinggal menunggu hasilnya dalam tiga hari,” ujar Mia.
Selain cepat, Mia mengaku nyaman menjalani tes massal. Sebab, para petugasnya sangat ramah.
“Saya salut melihat kerja mereka. Sangat bertangggung jawab dan baik,” kata perempuan yang bekerja di daerah Austin ini.
Pendaftar Lebih dari 1,1 Juta Orang
Website resmi Pemerintah Hong Kong, news.gov.hk, mempublikasikan bahwa hingga hari Ahad (6/9/2020) sebanyak 1.132.000 orang telah membuat janji dan mendaftar secara online untuk ambil bagian dalam kegiatan tes Covid-19 massal bertajuk Program Pengujian Komunitas Universal. Hingga hari keenam tersebut, total orang yang sudah diuji berjumlah 1.027.000.
Spesimen yang dites dan hasilnya positif Covid-19 akan dirujuk ke Cabang Layanan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan untuk tes konfirmasi. Kasus yang dikonfirmasi positif akan ditindaklanjuti dan diumumkan oleh Center for Health Protection.
10 Kasus
Sekretaris Layanan Sipil Hong Kong, Patrick Nip, pada hari Ahad mengatakan, sejauh ini program tes Covid-19 massal telah mengidentifikasi 10 pasien.
Berbicara di sebuah program radio, Nip mengatakan jika banyak orang mengambil bagian dalam program tes massal ini, hasilnya dapat menjadi referensi untuk melanjutkan aktivitas normal secara lokal. Dan, bagi pemerintah negara lain untuk mempertimbangkan membuka kembali perbatasan mereka bagi pengunjung dari Hong Kong.
“Dia menambahkan bahwa 44 pusat pengujian telah penuh dipesan, dan skema tersebut dapat diperpanjang selama tiga hari lagi hingga 14 September,” demikian dilansir RTHK. [DDHK.ORG]
