HONG KONG – Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Selasa (3/3/2020) malam kembali menggelar kajian agama yang rutin dilakukan secara online. Kegiatan yang dimulai jam 10 malam tersebut diikuti oleh para voluntir, siswi Kelas Paket, dan peserta Kelas Klinik Al-Qur’an.
Pada kajian online kali ini, Dai Cordofa DDHK, Ustadz Arip Darmawan, sebagai nara sumber, menyampaikan makna yang terkandung dalam surah Al-Ma’un. “Surah Al-Ma’un merupakan surah ke-107 dari Al-Qur’an dan termasuk dalam surah Makkiyah, yakni surah yang diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW di Mekkah,” tutur Ustadz Arip.
“Berdasarkan asbabun-nuzul, atau sebab turunnya, karena pada waktu itu banyak orang munafik yang gemar menunjukkan ibadahnya, namun mereka enggan memberikan bantuan kepada orang miskin, anak yatim, dan orang-orang yang membutuhkan pertolongan,” ujar Ustadz Arip.
Surah ini dinamakan Al-Ma’un, diambil dari ayat terakhirnya. Ustadz Arip pun mengajak para jemaah kajian online untuk memahami makna yang terkandung di dalam surah Al-Ma’un. Baik makna yang tersurat, maupun yang tersirat.
Yakni, 1) “Tahukah Kamu (orang) yang mendustakan agama?” 2) “Maka itulah orang yang menghardik anak yatim”, 3) “Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin”. 4) “Maka celakalah orang yang shalat”. 5) “(Yaitu) orang-orang yang lalai dalam shalatnya, orang -orang yang tidak menghargai serta melalaikan pelaksanaan dan waktu-waktu shalat”. 6) “Yang berbuat riya”.
Ustadz Arip menjelaskan, riya adalah melakukan perbuatan yang ditujukan tidak untuk mencari keridhaan Allah Ta’ala. Melainkan, untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
7) “Dan enggan (memberikan bantuan)”. Yakni, tidak mau berzakat, berinfak, bersedekah, dan membantu orang yang membutuhkan.
“Semoga kita terhindar dari sifat-sifat yang merugikan. Sebaliknya, kita bisa menjadi orang yang penuh kasih sayang dan peduli dengan sesama,” kata Ustadz Arip.
Seperti biasa, kajian online dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Selanjutnya, ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Arip. [Puji]
