ArtikelHikmah

Kajian keluarga (3): 5 pilar keluarga surgawi

WAN CHAI | HONG KONG – Berdasarkan hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, ada 5 pilar keluarga surgawi. Yakni, memiliki kecenderungan kepada agama, yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda, sederhana dalam belanja, santun dalam bergaul, serta selalu introspeksi.

Hal itu disampaikan Dai Cordofa Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ustadz Talqis Nurdianto, saat berbicara di acara Kajian Keluarga: “Ada Surga di Rumahku” yang diadakan oleh DDHK dan majelis taklim sabtu bersatu di lantai 6 Masjid Ammar, Wan Chai, Sabtu (30/11/2019).

Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa ada 4 faktor yang bisa mendatangkan kebahagiaan di dalam keluarga. Yakni, suami dan isteri yang setia (saleh/salehah), anak-anak yang berbakti, lingkungan sosial yang sehat, dan dekat rizkinya.

Yang juga menjadi salah satu kunci kebahagiaan dan ketenangan keluarga, ungkap Ustadz Talqis, anggota keluarga selalu ridha terhadap anugerah yang diberikan oleh Allah Ta’ala kepada mereka. Jika diberi lebih, mereka bersyukur dan berbagi dengan fakir miskin. Sebaliknya, jika kekurangan mereka sabar dan terus berikhtiar.

“Mereka adalah keluarga yang selalu berusaha untuk memperbaiki semua aspek kehidupan mereka dengan wajib menuntut ilmu-ilmu agama Allah Ta’ala,” ujarnya.

Selain itu, semua anggota keluarga, seperti anak-anak, istri, dan suaminya beriman dan bertakwa kepada Allah dan rasul-Nya (saleh-salehah). “Artinya, hukum-hukum Allah dan agama Allah terimplementasi dalam pergaulan rumah tangganya,” kata Ustadz Talqis.

Begitu juga dengan rizki keluarga tersebut. Selalu bersih dari yang diharamkan Allah.

“Penghasilan suami sebagai tonggak berdirinya keluarga itu selalu dijaga, hanya menerima rizki yang halal. Suami selalu menjaga agar anak dan istrinya tidak memenuhi kebutuhan dari harta haram,” tutur Ustadz Talqis.

Sedangkan hubungan antara suami dan istri dibangun atas dasar saling membutuhkan, seperti pakaian dan yang memakainya. Ia pun menjelaskan 3 fungsi pakaian. Yaitu, untuk menutup aurat, melindungi diri dari panas dan dingin, serta sebagai perhiasan.

Para anggota keluarga juga selalu berusaha menghadirkan keberkahan untuk rumah yang ditempati, dengan cara menjaganya tetap bersih dari kesyirikan, selalu beribadah dengan benar dan berakhlak karimah, serta berbuat baik dengan tetangga dan tamu. [DDHKNews]

Baca juga:

×