DDHK.ORG – Istri jadi tulang punggung keluarga, lalu suami?
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ustadz mohon pencerahannya. Jika istri sebagai tulang punggung keluarga,dan untuk menghidupi anak-anaknya apakah seorang suami akan mendapatkan balasannya nanti di akhirat kelak?
Terimakasih ustadz.
Salam, Fulanah
JAWAB:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Bismillah…
Menafkahi keluarga yang didalamnya adalah istri dan anak-anak adalah kewajiban seorang suami. Allah Subhãnahu wata’ala berfirman:
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ … {سورة النساء:٣٤}
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) wajib menafkahkan sebagian dari harta mereka…” (Q.S. An-Nisaa’: 34}
Jika seorang suami mengabaikan nafkah, maka ia berdosa karenanya. Dari Abdullah bin Amru bin ‘Ash radliyallahu ‘anhuma, Nabi shallallãhu ‘alaihi wasallam bersabda:
كفى بالمرء إثمًا أن يضيّع من يَقُوت (أخرجه أبو داود)
“Cukuplah seseorang itu berbuat dosa jika ia menyia-menyiakan seseorang yang wajib ia nafkahi.” (H.R. Abu Dawud)
Bahkan Allah Subhãnahu wata’ala mengancam lelaki yang tidak mau menafkahi anaknya melalui hadits Nabi shallallãhu ‘alaihi wasallam:
ما مِن عَبْدٍ اسْتَرْعاهُ اللَّه رَعِيَّةً، فَلَمْ يَحُطْها بنَصِيحَةٍ، إلَّا لَمْ يَجِدْ رائِحَةَ الجَنَّةِ (رواه البخاري)
“Tidaklah seorang hamba dibebankan tanggung jawab oleh Allah kemudian dia abai, melainkan dia pasti tak mencium aroma surga.” (H.R. Bukhari)
Na’udzu biLlãhi min dzãlik
Namun jika suami masih tetap bekerja dan memberi nafkah kepada keluarganya sesuai kemampuannya, maka ia terbebas dari ancaman di atas meskipun apabila si istri bekerja dan penghasilannya lebih banyak dari suaminya. Hal tersebut asalkan pekerjaan si istri halal serta diridhoi oleh suaminya.
Semoga bermanfaat…
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Dijawab oleh Ustadz Very Setiawan.
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHK News]