Hujan deras diperkirakan akan terus berlanjut. Observatorium Hong Kong memperingatkan warga untuk berhati-hati dan mewaspadai banjir kembali menggenangi beberapa lokasi di Negeri Beton.
Peringatan itu disampaikan Observatorium saat mengumumkan menurunkan sinyal Peringatan Hujan Badai Hitam pada hari Kamis (14/8/2025). Sinyal Peringatan Hujan Badai Merah dikeluarkan pukul 11.10 pagi untuk menggantikan peringatan hitam kelima kali yang dikeluarkan di Hong Kong tahun ini, yang berlangsung selama lebih dari tiga jam. Sinyal tersebut telah diturunkan lagi menjadi Peringatan Hujan Badai Kuning pada pukul 12.10 pagi.
“Banjir melanda sebagian kota ketika sinyal hujan hitam berlaku, dengan rekaman daring menunjukkan air menyembur ke jalan dari selokan di Jalan Water di Sai Ying Pun. Sementara itu, ketinggian air di Jalan Pok Fu Lam mencapai 200 milimeter pada satu titik,” tulis RTHK dalam laporannya.
Departemen Layanan Drainase mengatakan ada enam robot pompa air yang digunakan, termasuk tiga mesin yang baru diperoleh. Lima kasus banjir telah diterima hingga pukul 10.30 pagi.
Otoritas Bandara menyatakan dari penerbangan yang dijadwalkan sebelum pukul 14.00, lima penerbangan telah dibatalkan dan 145 penerbangan lainnya ditunda. Otoritas juga menyatakan bahwa operasional di landasan pacu bandara dihentikan sementara ketika Peringatan Petir Merah dikeluarkan.
Sementara itu, Sinyal Siaga No. 1 akan dibatalkan pada pukul 12.20 karena Badai Tropis Podul semakin menjauh dari Hong Kong.