Upaya untuk menguatkan kegiatan dakwah di kalangan pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong dan Macau terus dilakukan Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK). Yang teranyar, lembaga filantrofi yang telah lama mengabdi di Negeri Beton ini menjalin kerjasama dengan Institut Ummul Quro Al Islami (IUQI) Bogor.
Kesepakatan kerjasama ditandatangani langsung oleh General Manager DDHK Ustadz Fajar Shofari Nugraha dan Rektor Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor Dr. Saiful Falah, M.Pd.I. di kantor DDHK, Causeway Bay, Sabtu (11/1/2025). Kerjasama ini bertujuan untuk mengokohkan program dakwah Dompet Dhuafa di Hong Kong dengan IUQI Bogor sebagai salah satu lembaga yang mensupport dai yang kompeten.
“Melalui kerjasama ini, dosen IUQI Bogor bisa melakukan pengabdian masyarakat kepada para pekerja migran Indonesia di Hong Kong dan Macau,” kata Ustadz Fajar.
Lewat kerjasama ini pula, para mahasiswa IUQI Bogor, terutama dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi bisa melaksanakan kegiatan magang di kantor DDHK. Dengan begitu, kedua pihak bisa saling memberikan dukungan satu sama lain.
“Harapan kami dari kerjasama ini, para pekerja migran Indonesia di Hong Kong dan Macau mendapatkan program kegiatan keagamaan yang berkualitas sehingga menjadi penyejuk hati selama di perantauan,” ujar Ustadz Fajar.
Berdasarkan situs resminya, iuqibogor.ac.id, IUQI Bogor merupakan pendidikan tinggi terakreditasi di bawah kendali yayasan yang sama dengan Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor. Saat ini, pesantren tersebut mengelola lebih dari 5.000 santri aktif dan ribuan alumni.
IUQI secara resmi berdiri pada tanggal 20 Januari 2016, berlokasi di Leuwiliang, Bogor. Dengan motto ber-IMAN (berilmu, bermoral, beramal, serta menjunjung tinggi nasionalisme), per 2022 IUQI memiliki sekitar 1.500 mahasiswa aktif.
IUQI memiliki 3 fakultas. Yakni, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Fakultas Dakwah dan Konunikasi Islam.