Memperingati tahun baru Islam 1433 Hijriyah, Berkah Indo Ltd. mengadakan lomba menghafal Al-Qur’an Juz 29-30, Ahad (15/1), di Masjid Ammar Wanchai mulai Pkl. 09.30. Acara ini iikuti 33 peserta lomba dari kalangan BMI Hong Kong.
Menurut Koordinator Acara, Endang Dwi, lomba tahfidz Al-Quran ini bertujuan untuk mendukung dan memotivasi teman-teman BMI HK dalam menghafal dan membaca Al-Quran. “Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup agar tenang, nikmat, dan penuh berkah,” paparnya.
Dengan adanya acara seperti ini, kata Endang, BMI HK bisa memanfaatkan waktu dengan mengikuti kegiatan-kegiatan positif. “Belajar memperbaiki diri, khususnya bagi yang belum bisa mengaji, bersegeralah untuk membaca Al-Qur’an dengan memperbanyak hafalan yang lebih bagus,” tegasnya.
Dewan juri terdiri dari Ustadz Abdul Muhaemin Karim, MA (IUHK), Ustadz Udin Kamaludin (IAIN Cirebon), dan Ustadzah Mimi Jamilah Mahya, MA (IUHK). Penilaian dilakukan berdasarkan hafalan surah, kefasihan, tajwid, dan makhroj huruf.
Ustadz Udin menjelaskan, Allah Swt menjamin mudah untuk menghafal Al-Qur’an. “Bukti Al-Qur’an bisa dihafalkan atau dipelajari sampai disebutkan empat kali dalam Surat Al-Qomar,” tegasnya.
Ia berpesan agar kawan-kawan BMI terus meningkatkan hafalannya karena Allah akan memberikan pahala dan agar mudah dibaca di mana pun berada. “Karena rumah yang sering dibacakan Al-Qur’an akan mendapat berkah sekalipun rumahnya kecil. Jika banyak membaca Al-Qur’an akan terasa lapang dan luas, begitupun sebaliknya,” paparnya
Ia juga mengaku bangga, gembira, dan senang serta menghargai usaha kawan-kawan BMI karena ditengah kesibukannya sebagai penata laksana rumah tangga, mereka masih mempunyai waktu untuk menghafal ayat-ayat Al-Quran. “Beda dengan pelajar atau mahasiswa karena memang tugas mereka adalah sebagai pelajar,” katanya.
“Kemampuan menghafal perlu ditunjang dengan pengetahuan bahasa Arab agar mudah dalam memahami arti-arti tertentu,“ pungkasnya. (Rima Khumaira/ddhongkong.org).*
