ArtikelHikmah

Begini caranya agar bisa masuk surga sekeluarga

CAUSEWAY BAY | HONG KONG – Dai Cordofa Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ustadz Talqis Nurdianto, Jumat (29/11/2019) malam, mengisi kajian di kantor Indonesian Muslim Association in Hong Kong (IMAH), di Causeway Bay. Dalam kajian itu, Ustadz Talqis menyampaikan tema tentang “Masuk Surga Sekeluarga”.

Dalam kajian tersebut ia menekankan, keluarga harus memiliki visi yang benar, yakni sejalan dengan firman Allah Ta’ala di ayat 6 surah At-Tahrim, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.”

Pada kesempatan itu, Ustadz Talqis menyampaikan beberapa dalil yang menyatakan bahwa keluarga orang-orang yang beriman kepada Allah Ta’ala kelak akan berreuni di surga. Misalnya, ayat 23 surah Ar-Ra’du,“(Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama orang-orang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya.” 

“Agar reuni surga terwujud, orang tua harus memulainya dengan menjadi teladan bagi anak-anak mereka, sehingga anak-anak menjelma menjadi hamba yang saleh dan salehah, hingga ke keturunan-keturunan mereka,” kata Ustadz Talqis.

Intinya, di dalam keluarga harus ada upaya saling mengingatkan. Istri mengingatkan suami, suami mengingatkan istri, orang tua mengingatkan anak, dan saling mengingatkan tentang pedihnya azab Allah Ta’ala.

Ustadz Talqis pun menjabarkan, suami harus selalu diingatkan untuk memberikan nafkah halal kepada keluarga, mejauhkan diri dan keluarganya dari nafkah yang haram, serta memberikan keteladanan dalam ketaatan di dalam keluarga. Sedangkan anak harus selalu diingatkan untuk mendirikan shalat, mempraktikkan amar makruf dan nahi munkar, sabar atas musibah, serta berbakti dan berbuat baik kepada orang tua.

Anggota keluarga juga harus saling mengingatkan tentang hadirnya azab Allah bagi orang yang memakan yang haram, sehingga neraka berhak membersihkannya. Juga, tentang azab mengurangi timbangan yang diancam dengan neraka Wail, azab tidak menjaga mulut dan anggota badan dari mengumpat dan mencela yang dicancam neraka Huthamah, serta ancaman azab akibat berbuat syirik dalam bentuk mempercayai jimat, susuk, dan sejenisnya.

Jika saling mengigatkan itu dipraktikkan dalam kehidupan keluarga yang berisi orang tua dan anak yang sama-sama beriman, maka keluarga tersebut akan selalu mendapatkan rahmat dari Allah, dengan selalu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Dengan begitu, mereka semua akan meninggal dalam keadaan beriman.

“Maka mereka akan masuk surga sekaluarga,” ujar Ustadz Talqis. [DDHKNews]

Baca juga:

×