TAI PO | HONG KONG – Dai Ambassador Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ustadz Rendi Tanjung, Sabtu (11/5/2019), memberikan kajian Ramadhan di Majelis Al-Muhajiroh, Tai Po. Dalam tausiyahnya di kajian tersebut, Ustadz Rendi mengemukakan pentingnya kita beramal saleh.
“Setiap orang dipastikan bisa beramal, tetapi belum tentu amalnya itu saleh,” ujarnya.
Secara sederhana, amal saleh dapat diartikan sebagai perbuatan baik yang diwajibkan, khususnya bagi umat Islam. “Amal saleh akan menimbulkan banyak manfaat dan kebaikan bagi pelakunya dan juga orang lain,” kata Ustadz Rendi.
Sesuatu perbuatan dikatakan saleh jika memenuhi tiga unsur. Yakni, dikerjakan atas dasar keimanan, dikerjakan dengan benar sesuai sunnah Rasulullah saw, dan dikerjakan dengan ikhlas.
Allah Ta’ala menjanjikan balasan berupa kehidupan yang baik dan pahala bagi orang beriman yang melakukan amal saleh. Sebagaimana firman-Nya di dalam Al-Quran, surat an-Nahl, ayat 97, “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
Ustadz Rendi menyebutkan sembilan pahala yang akan diberikan Allah dalam kategori kehidupan yang baik yang dijanjikan Allah dalam ayat tersebut. Yakni, berupa diselamakan agamanya, disehatkan fisiknya, ditambah terus ilmunya, diberikan rejeki yang berkah, dan diberikan kesempatan bertaubat sebelum ajal menjemput. Allah juga menjanjikan pengampunan dosa, kmeudahan saat sakaratul maut, dijauhkan dari siksa neraka, dan dimaafkan ketika dihisab.
“Itulah jaminan Allah bagi kita yang bisa beramal saleh,” ujar Ustadz Rendi. [DDHKNews]
