Ada Pria Sholeh Beristri Mengajak Ta’aruf, Bagaimana Saya Harus Bersikap?
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz, saya mau bertanya.
Ada seorang laki laki hendak ta’aruf. Setelah itu saya balas chat dan telepon sekali. Ternyata, laki laki ini punya istri, dan beliau ini seorang ahlul Qur’an di kampungnya.
Saya sudah menolaknya secara baik baik dengan alasan saya belum bisa berbagi dengan istri pertamanya. Setelah itu laki laki tersebut terus chat dan kirim pesan WhatsApp, padahal saya sudah memberitau bahwa saya belum siap.
Pertanyaan saya: Apakah berdosa dan salah jika seorang wanita menolak laki laki sholeh untuk berkomunikasi secara tulisan ataupun pangggilan telepon?
Syukron, Ustadz.
Salam, Fulanah
JAWAB:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Terima kasih atas pertanyaannya. Pernikahan merupakan bagian dari muamalah. Jadi, bisa dilakukan secara ahsan (baik). Perlu juga melakukan sholat istikhoroh, memohon petunjuk Allah SWT. Diperlukan juga pihak ketiga saat ta’aruf untuk menjadi mediator.
Wallâhu a’lam bish-showâb.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
[Dijawab oleh: Ustadz H. Ahmad Fauzi Qosim]
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHK News]