Dalam Islam, mendoakan orang sakit merupakan sebuah amalan yang sangat dianjurkan, karena Rasulullah saw juga pernah melakukannya. Doa dapat dilakukan begitu mendengar kabar ada keluarga, kerabat atau teman yang sakit, atau saat mengunjungi dan membesuknya.
Berdoa yang dipanjatkan merupakan bentuk tawakkal kepada Allah swt, yang perlu kita lakukan setelah maksimal berikhtiar dalam mengupayakan kesembuhan dari sakit yang diderita.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini bacaan doanya.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
“As’alullahal azhima rabbal’arsyil’azhimi an yassfiyaka.”
Artinya: Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb yang menguasai arasy yang agung agar menyembuhkan penyakitmu.
Atau, seperti diriwayatkan dalam hadis Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, Rasulullah pernah membaca doa berikut untuk keluarganya yang sedang sakit.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
“Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.”
Artinya: Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikan kesembuhan karena Engkau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.