DDHK.ORG – Hubungan jarak jauh bagi pasangan suami dan istri bukanlah hal mudah. Banyak cerita tak menyenangkan yang dirasakan pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh saat sang istri atau suami bekerja di beda pulau atau negara seperti Hong Kong.
Meski begitu, ini bukanlah hal untuk ditakuti. Segala sesuatu ada solusinya bukan? Mari simak ini untuk menambah pencerahan dalam mendapatkan solusi mengatasi LDR alias long distance relationship bagi pasangan suami istri yang tidak setiap hari bertemu.
Melansir Marriage.com, inilah 6 tips menjalin hubungan jarak jauh untuk pasangan suami istri supaya bisa tetap romantis walaupun harus LDR. Yuk, simak!
1. Fokus pada Kualitas Komunikasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasangan jarak jauh cenderung lebih puas dengan komunikasi mereka daripada pasangan yang tinggal bersama. Hal ini kemungkinan besar disebabkan karena pasangan jarak jauh sangat mengetahui pentingnya komunikasi untuk mendukung keberhasilan hubungan mereka.
Walau demikian, komunikasi juga bisa menjadi akar permasalahan dari pernikahan yang dijalin secara jarak jauh. Oleh sebab itu, Anda dan pasangan diharuskan untuk bisa menyadari kualitas komunikasi, memahami perbedaan yang mengganggu saat berkomunikasi, serta mengetahui cara mengatasi perselisihan yang terjadi ketika komunikasi berlangsung.
2. Utamakan Kepercayaan
Setelah Anda dan pasangan sepakat untuk berpisah dan menjalani pernikahan jarak jauh, maka secara otomatis Anda dan pasangan harus memprioritaskan diri masing-masing untuk saling percaya satu sama lain. Ingat, kepercayaan adalah sesuatu yang harus dibangun dan itu lebih dari sekadar kesetiaan seksual.
Bisa karena terbiasa. Mungkin awalnya sulit untuk dijalani. Namun, lama-kelamaan Anda dan pasangan akan terbiasa untuk tidak terlalu mengkhawatirkan banyak hal selama berpisah selagi Anda dan pasangan selalu berusaha untuk menjadi partner yang jujur dan dapat dipercaya.
3. Tekankan Hal-hal Positif
Dalam pernikahan jarak jauh, tentu ada saja hal buruk yang bisa menyerang Anda maupun pasangan kapan pun. Pastinya, Anda dan pasangan harus makan, tidur, hingga bangun lagi sendirian tanpa ditemani satu sama lain.
Namun tetap ada sisi positif yang bisa Anda dan pasangan dapatkan. Jadi, alih-alih meratapi hal yang negatif, sebaiknya berfokuslah pada hal-hal baik sampai tiba saatnya Anda dan pasangan dapat tinggal kembali di dalam satu rumah yang sama. Selalu ingat untuk berkonsentrasi pada peluang dan tantangan yang diberikan oleh hubungan jarak jauh guna mendorong Anda dan pasangan supaya tumbuh menjadi partner yang lebih kuat.
4. Lakukan Kegiatan Bersama
Meski tidak bisa bertatap muka secara langsung, setidaknya rencanakanlah berbagai kegiatan yang bisa Anda dan pasangan lakukan secara virtual. Misalnya saat libur kerja, sempatkanlah menelepon atau video call sambil melakukan hal-hal kecil seperti makan bersama di tempat masing-masing saat video call.
Intinya, cobalah untuk melakukan sebanyak mungkin aktivitas yang biasanya dilakukan oleh pasangan yang tinggal serumah supaya jiwa Anda dan pasangan terus menyatu meski fisik sulit untuk berdekatan.
5. Berusahalah Bahagia
Berusahalah untuk bahagia sendiri meskipun tidak ada pasangan di sisi Anda. Yakinlah bahwa semakin Anda dapat menikmati waktu perpisahan, maka semakin mudah pula bagi Anda untuk terus kuat menjalani hubungan yang dihalangi oleh jarak.
Hubungan jarak jauh memang cenderung sulit untuk dijalani. Namun, percayalah bahwa Anda dapat melaluinya dengan baik selagi Anda konsisten dengan hal-hal positif yang memang harus diterapkan. Yang terpenting, jangan terus menuntut pasangan Anda untuk jujur jika Anda sendiri tidak mau bersikap jujur selama berhubungan jarak jauh. [DDHK News]
Â