Tim DDHK jenguk Rika Puspita di rumah sakit Kwai Chung
KWAI CHUNG | HONG KONG – Tim Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ahad (24/11/2019), menjenguk Rika Puspita di rumah sakit Kwai Chung. Di Hong Kong, rumah sakit tersebut dikenal sebagai rumah sakit jiwa.
Pada tanggal 14 November 2019, Rika transit di Hong Kong dalam penerbangan pulang ke Jakarta, dari Taiwan, tempatnya bekerja. Namun, dia ketinggalan pesawat.
“Alhamdulillah, kondisinya terlihat sudah lebih baik, walaupun masih belum stabil,” kata Nur Aini, salah satu anggota Tim DDHK yang turut menjenguk Rika.
Di Hong Kong, Rika sempat dilarikan ke rumah sakit Princess Margaret di Kwai Chung. Kemudian, dia dipindahkan ke rumah sakit Kwai Chung yang lokasinya berdekatan dengan rumah sakit Princess Margaret.
Di rumah sakit Kwai Chung, tutur Nur, Rika yang diduga mengalami depresi itu sudah bebas melakukan berbagai kegiatan, seperti menulis, menggambar, main gitar, dan bernyanyi. Sebab, tangan dan kakinya sudah tidak diikat lagi.
Nur menilai, hasil karya menggambar Rika bagus. Beruntung bagi Nur, perempuan asal Lampung itu berkenan memberikan karyanya itu kepadanya sebagai kenang-kenangan. Hasil kreasi tangan Rika itulah yang terlihat dalam gambar berita ini.
Saat mengunjunginya, Nur dan temannya juga sempat meminta Rika untuk melafalkan kalimat Basmallah, serta membaca surat Al-Fatihah, Al-Kafirun, dan beberapa surat lain. “Alhamdulillah, yang bikin saya dan teman saya terharu adalah Rika masih tetap hafal surat-surat Al-Qur’an,” ujarnya.
Seperti diketahui, Rika Puspita adalah pekerja migran Indonesia (PMI) yang beritanya viral di media sosial karena mengalami gangguan kejiwaan dan diberitakan terdampar saat transit di bandara Hong Kong. Di hari penerbangannya, sang kakak telah menunggu kedatangan Rika di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Namun, ia tidak kunjung terlihat dan tanpa kabar.
Sang kakak tau kabar bahwa adiknya tidak jadi terbang ke Jakarta setelah transit di Hong Kong justru dari rekaman video yang diunggah di Youtube. Di video yang viral itu diberitakan bahwa ada seorang PMI Taiwan tertinggal pesawat dan dilarikan ke rumah sakit Hong Kong. [DDHKNews]