ArtikelKonsultasi

Tata cara sholat jamak taqdim dan jamak ta’khir

DDHK.ORG – Tata cara sholat jamak taqdim dan jamak ta’khir

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pak Ustadz, saya mau bertanya tentang sholat jamak taqdim dan jamak ta’khir. Bagaimana cara melakukan sholatnya?

Terima kasih, Ustadz.

Salam, Fulanah

JAWAB:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركات

Bismillah… Sholat jamak adalah menggabungkan dua sholat fardlu dalam satu waktu. Sholat jamak berlaku bagi sholat zhuhur dengan ashar, dan sholat maghrib dengan isya. Sholat jamak ada dua:

Pertama, jamak taqdim. Secara bahasa jamak adalah menggabungkan dan taqdim adalah memajukan. Artinya adalah menggabungkan sholat zhuhur dengan ashar di waktu zhuhur atau menggabungkan sholat maghrib dengan isya di waktu maghrib.

Kedua, jamak ta’khir. Secara bahasa jamak adalah menggabungkan dan ta’khir adalah mengakhirkan. Artinya adalah menggabungkan sholat zhuhur dengan ashar di waktu ashar atau menggabungkan sholat maghrib dengan isya di waktu isya.

Tata cara sholat jamak taqdim ada empat, yaitu:

  1. Tertib, yaitu mendahulukan sholat yang lebih awal waktunya seperti mendahulukan sholat zhuhur daripada ashar, atau mendahulukan sholat maghrib daripada isya.
  2. Niat jamak pada sholat pertama, artinya seseorang yang hendak menjamak sholat, wajib baginya untuk niat jamak pada saat sholat pertama. Misalnya ada orang yang mau jamak zhuhur ashar, maka saat sholat zhuhur dia wajib berniat jamak dengan ashar. Waktu niat yang terbaik adalah saat takbiratul ihram. Tapi waktu niat jamak terbentang antara takbiratul ihram hingga salam.
  3. Muwalah, yaitu antara sholat pertama dengan sholat kedua tidak terpisah waktu yang lama menurut ‘urf (yang biasa orang tahu secara umum ukuran lama di sini). Jadi lebih baik jika selesai sholat yang pertama untuk segera bangkit melanjutkan sholat yang kedua.
  4. Ketika mengerjakan sholat yang kedua masih dalam keadaan safar.

Adapun jamak ta’khir, tata cara mengerjakannya ada dua:

  1. Niat untuk jamak ta’khir pada saat sholat yang pertama
  2. Mengerjakan sholat yang kedua masih dalam keadaan safar seperti keterangan di atas.

Semoga bermanfaat.

Wallâhu a’lam bish-showâb.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

(Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.)

#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHKNews]

Baca juga:

×