Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya.
Di rumah majikan boleh mengerjakan shalat. Hanya saja, shalatnya di atas, karena ranjangnya tingkat. Kebetulan, saya yang di atas, jadi shalat 5 waktu saya kerjakan di atas itu, dan pososinya tidak bisa berdiri dikarenakan terhalang tembok plafon. Sedangkan di lantai, tidak ada tempat yang nyaman buat mengerjakan shalat.
Jadi, pertanyaan saya:
- Sahkah shalat saya?
- Haruskah shalat saya dikerjakan ulang? Shalat seperti ini saya kerjakan selama 1 tahun, Ustadz.
Tolong, saya mohon penjelasannya.
Terima kasih, Ustadz.
Salam, Fulanah
JAWAB:
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.
Bismillah… Diantara rukun shalat adalah berdiri jika mampu. Namun shalat bisa dilakukan dengan cara selain berdiri, seperti duduk atau berbaring. Rasulullah saw bersabda:
صل قائما فإن لم تستطع فقاعدا فإن تستطع فعلى جنب (رواه البخاري)
“Shalatlah dengan berdiri, jika kamu tidak bisa maka duduklah, jika tidak bisa maka berbaringlah dengan miring”. (H.R. Bukhari)
Hanya saja untuk sholat fardlu, ulama sepakat bahwa jika seseorang mampu berdiri, maka ia tidak dibolehkan shalat sambil duduk, apalagi berbaring. Namun untuk shalat sunnah, boleh dilakukan duduk walau seseorang masih mampu berdiri. Hanya, pahalanya separo dari yang melakukannya dengan berdiri.
Kondisi seperti sakit, perang, dan sebagainya, maka shalat boleh dilakukan dengan duduk, dan lainnya. Akan tetapi jika saya melihat kondisi karena berada di ranjang tingkat paling atas sehingga tidak memungkinkan untuk berdiri karena mengenai atap, maka jika masih ada peluang untuk shalat di lantai atau tempat lain yang bisa dilakukan dengan berdiri, maka shalat sambil duduk tidaklah sah karena tidak memenuhi salah satu rukun shalat. Sehingga, seseorang tersebut harus mengqodlo shalatnya sebanyak yang ia lakukan sambil duduk.
Saran saya, bisa pinjam ranjang teman yang berada di bawahnya agar memungkinkan berdiri. Atau, jika masih ada lantai bersih di bawahnya, maka shalatlah sambil berdiri dan nyaman.
Wallâhu a’lam bish-showâb.
Salam!
…
(Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.)
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHKNews]