ArtikelBeritaDunia IslamHikmah

Seperti Apa Orang yang Paling Beruntung di Akhir Zaman?

DDHK.ORG – Orang yang paling beruntung di akhir zaman, seperti apa? Ini pertanyaan yang kerap dilontarkan umat Islam.

Sebagai umat Islam, tentunya kita sering mendengar tentang hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Salah satu hadis yang cukup terkenal adalah hadis tentang orang yang paling beruntung di akhir zaman. Hadis ini tentunya memiliki makna yang sangat dalam dan penting bagi umat Islam.

Dilansir dari Republika, hadis ini berasal dari riwayat Abu Hurairah, yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia di dunia ini adalah orang yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain, dan seburuk-buruk manusia di dunia ini adalah orang yang tidak berguna bagi orang lain.” (HR. Ahmad dan al-Baihaqi)

Dari hadis ini, kita bisa memahami bahwa Allah SWT menempatkan nilai yang tinggi pada manusia yang banyak memberikan manfaat bagi orang lain. Sebaliknya, Allah SWT juga tidak menyukai manusia yang tidak berguna bagi orang lain.

Lalu, apa yang bisa kita pelajari dari hadis ini dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?

Pertama, hadis ini mengajarkan kepada kita untuk selalu berusaha memberikan manfaat bagi orang lain. Kita bisa melakukan hal ini dengan cara membantu orang lain ketika mereka membutuhkan, memberikan nasihat yang baik, atau berbagi ilmu yang kita miliki. Dengan memberikan manfaat bagi orang lain, kita bisa meraih keberkahan dari Allah SWT.

Kedua, hadis ini mengingatkan kita untuk tidak egois dan selalu memikirkan kepentingan orang lain. Kita bisa memulainya dengan cara kecil, seperti memberikan tempat duduk kepada orang yang membutuhkan di dalam angkutan umum, atau memberikan sedikit waktu untuk mendengarkan curahan hati teman atau keluarga kita.

Ketiga, hadis ini mengajarkan kita untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang berguna bagi lingkungan sekitar kita. Sebagai contoh, jika kita memiliki keahlian tertentu, kita bisa memanfaatkannya untuk membantu masyarakat sekitar, misalnya dengan memberikan pelatihan atau seminar.

Keempat, hadis ini juga mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan selalu berdoa agar kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menerapkan hadis ini dengan cara memulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kita bisa memulai dengan cara kecil, seperti membantu tetangga yang sedang kesulitan atau memberikan donasi bagi yang membutuhkan. Dengan begitu, kita bisa meraih keberkahan dari Allah SWT dan menjadi orang yang paling beruntung di akhir zaman. [DDHK News]

Baca juga:

×