BeritaHong Kong

Polisi: Jangan ke Mong Kok Flower Market

DDHK.ORG — Wabah Covid-19 terus memburuk di Hong Kong. Terkait hal itu, pihak kepolisian memberikan imbauan keras agar penduduk Hong Kong tidak mengunjungi Pasar Kembang (Flower Market) Mong Kok.

“Kami menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang serius. Jadi demi kesehatan Anda sendiri dan orang lain, harap hindari pergi ke tempat ramai. Jika Anda benar-benar harus pergi ke pasar kembang, harap hindari waktu puncak selama akhir pekan dan pada 31 Januari,” kata Inspektur Ho Siu-kai, Senin (24/1/2022).

Sebagai langkah antisiapsi terjadinya kerumunan, polisi akan menerapkan tindakan pengendalian kerumunan dan lalu lintas di dekat pasar dari hari Kamis hingga tanggal 1 Februari, hari pertama Tahun Baru Imlek. Beberapa jalan, termasuk Flower Market Road dan Yuen Ngai Street, akan ditutup untuk sebagian besar lalu lintas, mulai jam 8 pagi pada hari Kamis.

Jika area tersebut terlalu padat, lebih banyak jalan akan ditutup untuk kendaraan, dan orang-orang hanya dapat memasuki pasar di persimpangan Fa Yuen Street dan Playing Field Road. Petugas tambahan juga akan ditempatkan di daerah itu untuk memantau situasi.

“Kami akan mempertimbangkan situasi kerumunan yang ada. Kami tidak ingin melihat atau memiliki situasi ketika pasar bunga menjadi penuh sesak, yang dapat menyebabkan masalah keselamatan publik, masalah lalu lintas, dan peningkatan risiko penyebaran pandemi,” ujar Inspektur Ho.

Polisi menilai, pasar kembang mengalami peningkatan pengunjung. Salah satu penyebabnya, pembatalan pameran Tahun Baru Imlek tahun ini.

Pihak berwenang juga telah mengambil tindakan terhadap penghalang jalan setelah beberapa toko kembang meletakkan barang-barang dagangannya di trotoar. “Kami menyadari bahwa [Food and Environmental Hygiene Department] telah melakukan sejumlah operasi penegakan hukum di pasar kembang dalam beberapa minggu terakhir dengan dukungan polisi. Operasi semacam itu akan berlanjut hingga dan selama Tahun Baru Imlek,” kata Inspektur Ho. [Sumber: RTHK] [DDHKNews]

Baca juga:

×