Dijelaskannya, ciri-ciri orang rumah yang dirahmati oleh Allah Swt adalah rumah yang sering didatangi malaikat. “Bila ada yang bertamu, pasti orang itu akan merasakan kesejukanya karena penghuni rumahnya selalu menghiasi rumahnya dengan shalat, dzikir, dan selalu melakukan kebaikan,” katanya.
Ust. Fauzi juga mengajak BMI HK selalu berbakiti kepada orang tua, meski mereka telah tiada, tetapi tetap mendoakanya, seperti sabda Rasulullah Saw, “Jangan jadikan rumahmu seperti kuburan, maka hiasilah rumahmu dengan doa, dzikir, dan shalat, serta senantiasa berbuat kebaikan.”
Dalam acara tersebut seluruh jamaah (BMI HK) juga bershalawat dan muhasabah (intropeksi diri). Mereka berharap segala masalah yang dihadapi oleh teman-teman, baik di Hong Kong maupun di tanah air, diberi kemudahan oleh Allah Swt.
“Kita semua berharap teman-teman BMI tetap istiqomah, meski dalam pemimpin kepengurusan suatu majelis pemimpinya berganti-ganti,” katanya.
Selain mendengarkan tausiyah, jamaah juga dihibur dengan lagu-lagu hadroh, shalawatan, dan shalat berjamaah. Ada sekitar 300 orang BMI HK yang hadir dalam acara tersebut. Cuaca hujan tidak mengurangi kekhusyuan jamaah. (Tati Tia Surati/ddhongkong.org).*