HONG KONG – Masakan atau kuliner khas China termasuk banyak digemari oleh kita, orang Indonesia. Di negeri kita, kuliner yang sering disebut Chinese food ini bertebaran di sejumlah tempat, baik di restoran kelas atas sampai warung pinggir jalan.
Nah, bagaimana kalau Sahabat Muslim penyuka kuliner khas China sedang berkunjung atau berwisata ke Hong Kong? Atau, buat Sahabat Muslim yang tinggal dan bekerja di Negeri Beton, lalu ingin makan menu favorit tersebut?
Sebab, buat kita ada pertimbangan utama: makanannya harus halal! Maklum, makanan lokal di Hong Kong banyak yang dibuat dengan campuran yang tidak halal. Jadi, harus super hati-hati.
Tapi jangan kuatir! Saat ini sudah banyak resto dan tempat makan halal di Hong Kong. Salah satunya, restoran bertema noodle house and grill bernama Omni Palace. Yaitu, tempat makan dengan menu utama mie kuah khas Chinese food.
Bicara mie, China memang identik dengan makanan yang satu ini. Ada sebuah catatan, pada tahun 2005 ditemukan mie tertua yang berumur 4000 tahun di daratan Tiongkok. Penemuan ini menjadi bukti bahwa penduduk China modern adalah yang pertama membuat mie.
Nah, buat Sahabat Muslim penyuka kuliner mie China, enak, dan bersertifikat Halal, Omni Palace: Noodle House and Grill inilah tempatnya. Dan yang asik, lokasinya ada di Causeway Bay, salah satu daerah yang menjadi pusat berkegiatannya orang Indonesia di Negeri Beton.
Di penghujung Agustus 2019, General Manager Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Pak Imam Baihaqi, mengajak Dai Cordofa, Ustadz Zulfirman, dan Pak Doni Marlan dari kantor DD Pusat, yang sedang berkunjung ke Hong Kong, untuk mencicipi mie halal di restoran yang baru dibuka pada awal tahun 2019 ini.
Di sini tersedia aneka macam mie kuah China, dengan varian ukuran mie sesuai selera. Ada mie tipis, bulat, juga mie gepeng. Harganya cukup terjangkau. Seporsinya HK$58 untuk ukuran small, dan HK$68 untuk ukuran lebih besar. “Porsi yang small saja mangkoknya jumbo, bisa untuk dimakan oleh dua orang,” kata Bapak Imam, sambil menyeruput mie hasil tangkapan sendok bergagang Panjang dan sumpit.
Lokasinya, di Jaffe Road nomor 481, tidak jauh dari Sogo Causeway Bay. Hanya berjarak lima menit berjalan kaki dari di belakang pusat belanja yang cukup ikonik itu. Kalau Sahabat Muslim dari dalam stasiun MTR Causeway Bay, bisa ambil pintu keluar (Exit) D1. Beberapa langkah berjalan ke kiri dari Exit MTR, belok kanan di pertigaan jalan. Berjalan sebentar, akan menemukan perempatan toko Mannings, lalu belok kiri. Posisi resto Omni Palace segaris blok gedung dengan Mannings, supermarket Wellcome, dan Jockey Club. Berada di lantai dasar, di pinggir jalan, persis di samping restoran Tsui Wah.
“Tempatnya sangat cocok untuk nongkrong bareng teman atau mitra kerja,” ujar Pak Imam.
Sambil menunggu hidangan datang, Sahabat Muslim bisa melihat langsung proses pembuatan mienya oleh koki-koki yang menggunakan peci putih khas Muslim dan celemek biru kotak-kotak khas koki resto China. Sebab, posisi dapurnya persis di samping pintu masuk dan dibatasi oleh dinding kaca. Semua aktivitas di dalam dapur terlihat jelas oleh kita dari ruang bersantap.
Saya sendiri sudah beberapa kali berkunjung ke sini. Eh, ada menu sate kambingnya juga loh. Satenya khas China, menggunakan tusukan besi stainless. Penampakannya yang berminyak, sangat menggugah selera. Harganya, HK$18 untuk 5 tusuk.
Buat penyuka daging kambing, selain sate juga tersedia daging kambing goreng, seperti yang juga dipesan rombongan Pak Imam dan Pak Doni. Rasanya? Gurih-gurih nikmat!
Doyan mie berkuah ala Chinese food? Cobain di Omni Palace deh! [DDHKNews]
