Berita

Ngong Ping, Asik Buat menyendiri atau Seru-Seruan Bareng Teman

WISATA NEGERI BETON

LANTAU | HONG KONG – Hong Kong dikenal sebagai salah satu negara di Asia yang banyak dikunjungi para wisatawan dunia. Setiap tahun, puluhan juta wisatawan dari berbagai negara berkunjung ke Hong Kong. Termasuk, dari Indonesia. Dan, dari sekitar 7,5 juta jiwa penghuninya, sebanyak 2,1 persennya adalah warga Indonesia yang tinggal dan bekerja di negara mungil tersebut.

Di Hong Kong, tersedia banyak tempat wisata menarik. Mulai dari tempat untuk wisata belanja, tempat yang menyimpan nilai sejarah tinggi, hingga wisata alam dengan pemandangan menakjubkan tersedia. Salah satu destinasi wisata menarik di Negeri Beton ini adalah Ngong Ping 360.

Ngong Ping 360 adalah wahana wisata yang mengkombinasikan eksotisme menaiki kereta gantung (cable car), yang tiang pancangnya tertancap di puncak pegunungan Pulau Lantau (Lantau Island), dan keseruan mengunjungi perkampungan budaya Ngong Ping Village seluas 1,5 hektar yang berada di dataran tertinggi di puncak salah satu bukit di pulau ini.

Menaiki Kereta Gantung Ngong Ping, yang menghubungkan pusat kota Tung Chung dan Ngong Ping Village, akan menjadi petualanggan yang tak terlupa buat Sahabat Indonesia. Lewat “perjalanan udara” sepanjang 5,7 kilometer yang ditempuh selama 25 menit ini, Sahabat Indonesia akan melintasi Teluk Tung Chung, melihat pemandangan Laut China Selatan yang luas, serta taman hijau North Lantau Country Park dari arah langit. Panorama Bandara Internasional Hong Kong yang mempesona, dataran bergunung-gunung di Pulau Lantau, dan patung Big Buddha setinggi 34 meter dapat disaksikan dari kabin kereta gantung terpanjang se-Asia ini. Dari kabin kereta gantung, Sahabat Indonesia juga bisa melihat penampakan jembatan atas laut terpanjang di dunia, yang menghubungkan Hong Kong-Makau-Zuhai.

Perjalanan akan terasa semakin eksotis, jika kebetulan langit Lantau sedang berkabut. Bak berada di Negeri Dongeng, Sahabat Indonesia akan menyaksikan kereta-kereta gantung dari arah berlawanan, yang bermunculan dari dalam kabut!

Di Ngong Ping Village, tersaji beragam pilihan menarik bagi wisatawan. Seperti, pertunjukan seni beladiri wushu yang dikombinasikan dengan drama, seperti Wisdom Path, Po Lin Monastery, Lantau Trail, Tian Tan Budha, dan Ngong Ping Fun Walk.

Terdapat pula “IP Man Experience Hall”, tempat setting pembuatan film master Wing Chun, Ip Man. Sahabat Indonesia dapat berinteraksi dengan gambar 3D berukuran hidup karakter memimpin melalui aplikasi free Ip Man 3 di smartphone.

Di Ngong Ping Village juga tersedia berbagai toko oleh-oleh khas Hong Kong. Selain, Sahabat Indonesia juga bisa membeli foto kenang-kenangan menaiki Kereta Gantung Ngong Ping yang disediakan oleh pengelola.

Patung Big Buddha, Ikon Ngong Ping Village

Patung Big Buddha yang juga dikenal sebagai Buddha Tian Tan, merupakan atraksi Lantau yang paling ikonik. Patung Buddha sedang duduk di luar ruang terbesar kedua di dunia ini berlokasi di sebelah Biara Po Lin dan hanya berjarak 10 menit berjalan kaki dari Ngong Ping Village.

Patung Big Buddha yang terbuat dari perunggu ini berada di puncak Gunung Muk Yue, duduk menghadap ke utara, mebgarah ke Beijing, ibukota China, nan jauh di sana. Sahabat Migran dapat menaiki 268 tangga untuk mencapai alas tiga lantai, tepat di bawah kaki patung Big Buddha yang bersila. Dari sana, Sahabat Indonesia dapat menikmati hamparan langit, laut, dan daratan sekaligus.

Tersedia Restoran Halal

Buat Sahabat Indonesia yang beragama Islam, jangan kuatir soal makanan halal jika berwisata di Ngong Ping. Sebab, di sana terdapat restoran bersertifikat Halal: Ebeneezer’s Kebabs & Pizzeria, di dekat stasiun kereta gantung. Tepatnya, di Shop No. 9A, Ngong Ping Village. Jam bukanya, jam 10:00am – 6:00pm setiap Senin-Jumat, dan jam 9:00am – 6:30pm tiap Sabtu dan Ahad.

Jangan lupa untuk membawa sejadah. Shalat di ketinggian Ngong Ping Village, dengan udara segar yang berhembus, memudahkan kita menghadirkan kekhusyukan yang betul-betul dapat menenangkan pikiran dan hati.

Oya, di Ngong Ping Village juga tersedia Prayer Room loh! Juga, tersedia tempat penitipan koper, dengan biaya HK$100 per koper.

Menuju Ngong Ping

Sejak tiba di Hong Kong, tahun 2011 silam, saya sering mengunjungi Ngong Ping. Pada awalnya, saya selalu datang sendirian tiap hari Sabtu, saat libur kantor, menikmati kesendirian di Negeri Beton, sekaligus menghilangkan penat. Buat saya, menyendiri di Ngong Ping Village dan menikmati panorama daratan, lautan, dan langit Lantau dari kabin Kereta Gantung Ngong Ping meghadirkan ketenangan luar biasa, setelah enam hari bergelut dalam hiruk pikuk kehidupan kota Hong Kong dan liputan berbagai kasus yang dialami pekerja migran Indonesia di Negeri Beton.

Beberapa tahun berselang, saya sering mengajak wisatawan dari Indonesia atau teman-teman yang sedang berkunjung ke Hong Kong untuk berwisata ke Ngong Ping. Ternyata, selain asik buat menyendiri, Ngong Ping juga menyenangkan buat seru-seruan bareng teman.

Biasanya, saya berangkat ke Ngong Ping dari Causeway Bay menggunakan kereta (MTR). Dari stasiun Causeway Bay, menaiki kereta jurusan Kennedy Town, saya turun di stasiun Central. Lalu, berjalan menuju stasiun Hong Kong, naik kereta jurusan Tung Chung dan turun di pemberhentian terakhir.

Dari stasiun MTR Tung Chung, jalan sekitar 9 menit menuju stasiun Ngong Ping Cable Car. Total perjalanan, sekitar 1 jam.

Kalau dari Bandara (Airport) Hong Kong, lebih mudah lagi. Hanya sekali naik bus: bisa naik bus nomor S1 atau S56, jurusan Tung Chung. Hanya membutuhkan waktu 20 menit.

Harga Tiket

Tersedia dua jenis kabin Kereta Gantung Ngong Ping. Ada kabin kristal, ada kabin biasa.

Untuk kabin biasa, tiketnya seharga HK$235 untuk perjalanan pulang-pergi stasiun Tung Chung – stasiun Ngong Ping Village. Sedangkan untuk tiket sekali jalan, harganya HK$160.

Sedangkan kabin kristal adalah kabin dengan lantai transparan. Tiketnya, dipatok seharga HK$315 untuk perjalanan pulang-pergi. Jika hanya membeli tiket sekali jalan, harganya HK$215.

Layanan Kereta Gantung Ngong Ping dibuka jam 10:00am – 6:00pm pada hari Senin-Jumat. Sedangkan pada hari Sabtu, Ahad, dan hari libur, jam bukanya jam 09:00am – 6:30pm.

Jadi, mau ke Ngong Ping sendirian, atau bareng teman? Sama-sama asiknya! [DDHKNews]

Sumber foto: Ngong Ping 360 | #HHWT

Baca juga:

×