ArtikelHikmah

Memahami Wahyu serta Kategori Surat dan Ayat Al-Qur’an

Oleh: Ustadz Khumaini Rosadi, S.Q., M.Pd.I.

Disampaikan di kelas Madrasah Perantau Online DDHK, Ahad, 7 Februari 2021.

Hanya nabi dan rasul yang mendapatkan wahyu. Kalau kita mendapatkan kelebihan dari diri kita, itu disebut ilham.

Kalau ada sesuatu yang luar biasa terjadi kepada orang yang dekat dengan Allah, disebut karomah. Tapi kalau sesuatu yang luar biasa terjadi kepada orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada Allah, maka itu adalah sihir.

Makna Wahyu

Kata “wahyu” ada berbagai arti dan makna. Pertama, bisa berarti ilham. Sebagaimana firman Allah di surat Al-Qashash ayat 7.

Kedua, pada binatang bisa berarti naluri atau instinc. Seperti firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68-69.

Ketiga, kata wahyu juga bisa berarti bisikan. Baik bisikan dari manusia atau setan. Bisa mengandung kebaikan atau kejahatan. Seperti firman Allah di surat Al-An’am ayat 112.

Keempat, wahyu bisa juga berarti isyarat atau simbol. Seperti firman Allah di surat Maryam ayat 11.

Cara Wahyu Diturunkan kepada Rasulullah

Al-Qur’an adalah mukjizat sepanjang zaman yang disampaikan kepada Rasulullah. Turunnya melalui dua tahap. Yaitu:

  1. Yaitu, dari lauhul-mahfuzh ke langit dunia. Langsung 30 juz.
  2. Tadarruj, berangsur-angsur kepada Rasulullah, sekitar selama 23 tahun.

Ada tiga cara wahyu diterima Rasulullah.

  1. Lewat mimpi yang benar, ru’yash-shadiqah.
  2. Secara langsung tanpa perantara.
  3. Lewat perantara malaikat Jibril.

Wahyu datang kepada Rasulullah SAW dengan berbagai cara. Al-Qur’an diturunkan Allah kepada Rasulullah melalui perantara malaikat Jibril.

Jibril datang kepada Rasulullah pernah dalam rupa aslinya dua kali. Yaitu, saat menyampaikan wahyu pertama kali dan saat mendampingi Rasulullah saat Isra-Mi’raj. Pernah juga Jibril menyamar sebagai laki-laki yang tampan. Pernah juga, dalam bentuk bunyian yang keras dan bising yang memekakkan telinga Rasulullah.

Segala yang diucap Rasulullah adalah wahyu dari Allah, bukan bersumber dari keinginan dan kepentingan beliau.

Kategorisasi Surat dan Ayat

Surat Al-Qur’an terbagi 4 kategori. Yaitu:

  1. As-Sab’ut-thuwal, tujuh surat yang Panjang. Yaitu, Al-Baqarah, Ali Imran, An-Nisa, Al-Maidah, Al-An’am, Al-A’raf, dan Al-Anfal.
  2. Al-Miun, surat yang jumlah ayatnya serratus atau lebih.
  3. Al-Matsani, yaitu mengulang-ulang tentang kewajiban, hukum, kisah, dan perumpamaan.
  4. Al-Mufashal, yaitu surat-surat yang pendek-pendek. Kategori ini terbagi 3. Yaitu, thiwalul-mufashol (suratnya pendek, tapi ayatnya Panjang), wisatul-mufashal (suratnya pendek tapi panjang ayatnya sedang), dan qisharul-mufashal (suratnya pendek, ayat-ayatnya juga pendek).

Kategori al-Mufashal inilah yang tidak pernah diberikan kepada nabi-nabi sebelumnya. Selain itu, Al-Qur’an tidak batas masa berlakunya, tidak seperti Taurat, Zabur, dan Injil.

Sedangkan ayat-ayat Al-Qur’an terbagi dalam kategori:

  1. Muhkamat, sudah jelas, tidak perlu diperjelas lagi.
  2. Mutasyabihat, perlu penjelasan dan penafsiran lebih mendalam.

Ayat-ayat Al-Qur’an juga diklasifikasi dalam:

  1. Secara tempat, diturunkan di kota Mekkah. Meskipun, ada juga yang turunnya di Madinah. Secara waktu, ayat-ayat ini turun sebelum Nabi berhijrah.
  2. Secara tempat, diturunkan di kota Madinah. Meskipun, yang turunnya di Mekkah. Secara waktu, turun setelah Nabi berhijrah.

Ciri ayat-ayat Makkiyah, berisi:

  1. Kisah nabi-nabi terdahulu
  2. Menyeru untuk seluruh manusia

Ciri ayat-ayat Madaniyah, berisi:

  1. Berkaitan dengan hukum
  2. Seruannya tertuju untuk orang beriman

Terkait jumlah ayat Al-Qur’an, ada beberapa perbedaan pendapat. Ada yang berpendapat, berjumlah 6.666. Ini menurut tafsir Ibnu Abbas, karena Al-Qur’an dilihat dari isinya. Ayat berkaitan perintah 1.000 ayat, tentang larangan 1.000 ayat, tentang kabar alam ghaib 1.000 ayat, tentang perumpaman 1.000 ayat, tentang janji 1.000 ayat, tentang ancaman 1.000 ayat, tentang halal-haram 500 ayat, berkaitan dengan nasikh-mansukh 100 ayat, dan tentang doa-istighfar-dzikir 66 ayat.

Secara hitungan dari surat Al-Fatihah sampai An-Nas, berjumlah 6.236 ayat. Ini pendapat mayoritas. [DDHK News]

Baca juga:

×