Ditulis oleh: Solver Agung dan Coach Ryan
Jika dilahirkan sebagai manusia maka hiduplah sebagai manusia.
Sering kali muncul pertanyaan, bagaimana untuk hidup agar terus tetap bermakna? Kehidupan di dunia ini hanya diberikan satu kali. Untuk hidup dengan menelaah setiap kejadian dan menyusun langkah-langkah dengan baik, kita akan menjadi lebih terbaik.
Hidup kita di dunia akan menentukan hidup kita di akhirat. Memahami apa yang telah kita kerjakan saat ini, di manakah level kita berada untuk menikmati hidup bermakna. Manusia diciptakan untuk hidup bermakna. Karena umur yang tidak pernah kita ketahui endingnya.
Maka ada 4 pilar untuk menggapai hidup bermakna, yakni Learn – Imprint – Focus – Empowerment (yang kami singkat menjadi LIFE). Sebab dengan memahami makna hidup itulah kita bisa menjalani hidup yang lebih bermakna dan lebih termotivasi untuk bisa hidup suksesmulia.
Pilar 1 – LEARN
Manusia hadir ke muka bumi diperintahkan untuk terus belajar dari yang terbaik. Belajar untuk mengenali kebesaran Allah dan memahami hakikat kehidupan.
Dengan bersungguh-sungguh menjalani proses belajar, tanpa disadari hal-hal besar telah dilalui dan setiap langkah akan menentukan arah kehidupannya. Menggali potensi yang diberikan untuk menjadikan proses belajar dengan mudah. Untuk bisa memahami dengan mudah perlu ada pembinaan dan mentor yang tepat.
Potensi genetik akan mengarahkan proses belajar sesuai dengan bakat alaminya. Bakat alami inilah akan menuntun kita agar kehidupan terarah.
Pilar 2 – IMPRINT
Setelah memahami cara belajar yang terbaik, pondasi untuk menguatkan diri untuk menjadi manusia hidup bermakna. Tantangan selanjutnya adalah dengan membuat rencana hidup atau bisa disebut “visi dan misi” dalam kehidupan agar hidup terarah.
Visi adalah tujuan yang ingin diraih. Sebuah visi bisa dikatakan baik bila bisa mengantarkan individu mencapai kesuksesan atau keberhasilan dalam hidup. Banyak target keberhasilan yang diinginkan setiap individu, diantaranya menjadi pribadi SuksesMulia, yakni apakah sukses dengan Harta, Tahta, Kata, Cinta, atau Bahagia.
Mari kita merenungkan kembali apa tujuan hidup di dunia ini. Setiap orang mempunyai beban masing-masing, Allah telah memberikan beban sesuai dengan kesanggupan hamba-Nya. Masih kurang apa lagi coba? Potensi keberhasilan yang diberikan sudah sesuai dengan potensi genetiknya untuk menjadikan manusia hidup bermakna. Kita hanya perlu merumuskan dan menjalaninya dengan terbaik.
Pilar 3 – FOKUS
Rancangan visi dan misi hidup sudah dibuat dan saatnya untuk mempusatkan energi agar sesuai dengan visi kita. Fokuslah pada kekuatan dalam menjalankan aksi terbaik. Berikanlah dampak terbaik bagi kehidupan. Setiap orang mempunyai potensi genetic. Dengan mengetahui potensi genetik Anda akan mengetahui tangga-tangga kesuksesan. Sebuah konsep yang memetakan kecerdasan dominan anda.
Hal ini salah satu cara untuk fokus menemukan hidup bermakna. Konsep ini dikenal dengan nama STIFIn, yakni sebuah pendekatan melihat potensi seseorang dari belahan otak yang dominan apakah berada di belahan otak kiri bawah (Limbik kiri) memiliki kecenderungan kuat di memori disebut Tipe Sensing, belahan otak kiri atas (Neocortex Kiri) kecenderungan kuat dalam analisis disebut Tipe Thinking, otak kanan (Limbik kanan) kencendurungan kuat dalam emosi disebut Tipe Feeling, otak kanan atas (Neocortex kanan) kecenderungan kuat dalam kreatifitas disebut Tipe Intuiting, dan belahan otak tengah (Minbrain) dominan pada naluri disebut Tipe Insting. Tipe Kepribadian yang di istilahkan dengan introvert dan extrovert, diibaratkan sebagai kemudi (drive).
Dalam konsep STIFIn introvert di-challenge dan ekstrovert diberikan reward. Pondasi keberhasilan telah dimiliki, saatnya menebar kebaikan kesemua orang.
Pilar 4 – EMPOWERMENT
Ketika potensi sudah dimiliki maka bantulah orang menikmati kebaikan. Inspirasikan kerja-kerja terbaik. Dan bekerjasamalah dengan orang lain, untuk mencapai goals terbaik.
Tak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi esok hari. Ingatkan diri setiap hari untuk bersyukur dan berbuat baik. Hari yang baik dimulai dari melejitkan potensi genetik yang kita miliki.
Dengan ilmu yang kita dapatkan tak akan berguna bila kita tak menyebarkan ke sesama. Bekal yang tak pernah habis yaitu amal jariyah. Sedikit dari sebagian manusia masih enggan untuk menularkan keilmuannya untuk pemberdayaan orang-orang di sekitar kita. Dengan kemampuan dan anugerah yang kita miliki serta potensi kecerdasan ini akan membedakan derajat kita di hadapan Allah SWT.
4 Pilar LIFE adalah sebuah konsep tahapan untuk membuat hidup bermakna.
Kehidupan ini akan menjadi bekal kita di akhirat nanti, bagi yang bisa mengarahkan hidupnya untuk hidup bermakna. Hal yang terpenting adalah merealisasikan karena ini akan menjadi penompang jalan kehidupan.
Tujuan hidup bermakna supaya memaksimalkan apa yang kita miliki untuk menunjang capaian prestasi dan bermanfaat untuk sesama. Dan untuk mencapai itu semua memerlukan pendekatan sesuai genetik, dan STIFIn adalah solusi untuk menjadikan hidup lebih bermakna.
It doesn’t matter how long you live. The important thing is how meaningful your life. -Solver Agung
Meaningful Life is Happy Life. –Coach Ryan (Strategic Partner Coach).#
