ArtikelKesehatan

Malas Gerak, Banyak Minum Kopi, Kurang Tidur Kebiasaan Buruk saat Haid

DDHK.ORG – Masih banyak wanita yang melakukan kebiasaan buruk saat menstruasi. Padahal, kebiasaan-kebiasaan ini bisa menimbulkan masalah baru.

Biasanya, wanita beralibi kebiasaan ini bisa mencairkan suasana hati yang terusik saat haid. Namun, jika ingin periode haid terasa nyaman, Anda perlu menghindari beberapa kebiasaan berikut ini.

Pertama, jarang ganti pembalut. Memakai pembalut yang sama terlalu lama dapat memicu pertumbuhan bakteri di area organ intim. Mengutip berbagai sumber, dalam kasus tertentu, bakteri dalam pembalut wanita dapat menyebabkan TSS (toxic shock syndrome), yaitu infeksi yang dapat membahayakan nyawa. Tak sering mengganti pembalut juga akan menimbulkan bau tak sedap pada daerah kewanitaan. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali.

Kedua, tidak memperhatikan siklus menstruasi. Dengan melacak periode menstruasi, volume darah, serta tingkat rasa sakit dapat mempermudah Anda dalam memberikan informasi saat berkonsultasi dengan dokter.

Ketiga, terlalu banyak minum kopi. Mengutip Glamour, sebanyak 78 persen wanita mengaku bahwa kafein jadi masalah terbesar saat haid. Sebuah studi menemukan bahwa minum satu atau lebih cangkir minuman berkafein per hari meningkatkan risiko PMS hingga 30 persen.

Keempat, tangan tidak bersih. Penting untuk menjaga kebersihan tangan demi melindungi miss V dari semua bakteri yang ditemui sepanjang hari. Tetaplah mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik dengan benar meski tangan terlihat bersih. Selain untuk menghilangkan bau darah, sabun antiseptik juga dapat menyingkirkan bakteri dan kuman yang mungkin tersisa setelah mengganti pembalut.

Kelima, merokok. Rokok atau tembakau termasuk di antara tiga faktor yang paling berdampak negatif terhadap menstruasi. Perokok berat sering mengalami kram dan gejala haid yang paling parah.

Keenam, malas bergerak. Banyak wanita yang mengalami kram perut yang cukup mengganggu saat sedang menstruasi ataupun PMS. Hal ini membuat wanita kurang beraktivitas dan malas bergerak. Padahal, aktivitas fisik dapat mengurangi kram perut dengan meningkatkan aliran darah dan mengurangi stres. Jadi, duduk di meja kerja sepanjang hari hanya dapat memperburuk rasa kram saat menstruasi.

Ketujuh, minum alkohol. Mengonsumsi minuman beralkohol tepat sebelum menstruasi juga dapat memperburuk gejala, terutama kram. Minuman beralkohol dapat membuat Anda dehidrasi dan menguras kadar magnesium. Hal ini juga dapat menyebabkan sakit kepala, perubahan suasana hati, dan nyeri payudara.

Kedelapan, kurang tidur. Kurang tidur disebut dapat membuat periode menstruasi jadi lebih lama dan tidak teratur. Kurang tidur juga bakal membuat kadar hormon menjadi tidak seimbang dan malah merusak suasana hati saat haid.

Kesembilan, menuruti stres. Stres memberikan banyak dampak untuk kesehatan, termasuk siklus menstruasi. Stres dapat membuat kram jadi lebih tidak nyaman. Anda direkomendasikan untuk melakukan olahraga, meditasi, atau apa pun yang dapat menurunkan stres selama menstruasi. [Sumber: CNN Indonesia] [DDHKNews]

Baca juga:

×