DDHK.ORG — Konsumsi makanan selama berpuasa, terutama saat sahur, harus diperhatikan agar nutrisi tetap terpenuhi. Mengutip beberapa sumber, CNN Indonesia melansir beberapa menu makanan yang sebaiknnya dihindari saat sahur karena bisa bikin lemas sepanjang berpuasa.
Mengutip Eat This, Not That!, ahli diet dan penulis, Lauren Manaker, menyebutkan bahwa ayam goreng merupakan menu makanan yang bisa bikin lemas. “Meskipun hidangan ini enak, memakannya bisa mmebuat orang merasa lesu. Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng, bisa sulit dicerna dan cenderung lebih ke makanan ‘berat’. Kombinasi lemak dan garam yang digunakan bis ammebuat orang terbebano dan tidak merasa segar.” ujarnya.
Ahli gizi lain, Lisa Young, menyebutkan bahwa roti tawar putih juga bisa bikin tubuh lemas. Sebab, berbeda dengan roti tawar dari gandum dan biji bijian utuh, roti putih terbuat dari biji bijian rafinasi yang sudah kehilangan banyak utrisi selama prosesnya.
“Biji bijian rafinasi seperti roti putih dan pasta putih berkontribusi pada penurunan energi. Mereka cepat dicerna, membuat kadar gula darah melonjak. Saat gula darah mendadak turun, tingkat energi turun,” ujar Lisa.
Salah satu makanan yang juga kurang baik untuk dikonsumsi saat sahur adalah pisang. CNN Indonesia melansir, buah ini mengandung triptofan, potasium, dan magnesium yang efektif mengendurkan otot dan mengurangi kecemasan.
“Untuk menghindari efek samping (pelemasan otot) ini, sebaiknya kombinasikan pisang dengan bahan pangan yang tinggi protein dan vitamin B untuk suplai energi. Anda bisa memadukan pisang dengan selai almond atau protein shake,” tulis CNN Indonesia.
Makanan lain yang perlu dihindari saat sahur adalah burger. Makanan satu ini terlihat mampu memenuhi kebutuhan kita berkat lapisan daging, sedikit sayur, dan roti yang mengandung karbohidrat. Namun jangan berharap kebutuhan nutrisi akan terpenuhi dari burger. Justru tubuh akan terasa berat dan mengantuk setelah menyantapnya.
“Karbohidrat dengan sedikit bahkan nyaris tak ada serat, seperti roti putih, memberikan kita energi dengan cepat dalam bentuk glukosa tapi ini bisa mengakibatkan turunnya eneri secara drastis,” kata ahli gizi Keri Grans [DDHKNews]