Kandiyah, Lulusan Terbaik Sekolah Paket DD University

DDHK.ORG — Kandiyah, pekerja migran Indonesia asal Pekalongan, Jawa Tengah, dinobatkan sebagai lulusan terbaik program Sekolah Paket Dompet Dhuafa University Angkatan IV tahun ajaran 2019-2020. Pengumuman itu disampaikan oleh Riki Wirahmawan, Head of IMZ Learning Program Hong Kong, sekaligus pengajar Sekolah Paket DD University, saat acara wisuda di Masjid Ammar, Wan Chai, Ahad (4/10/2020).

“Kandiyah dipilih sebagai lulusan terbaik karena nilai rata-rata ujian akhirnya tertinggi. Pengerjaan tugas-tugas sangat oke dan dedikasi belajarnya mantap dengan selalu hadir pertama di kelas,” kata Riki.

Pada acara tersebut, sebanyak 22 pekerja migran Indonesia di Hong Kong dinyatakan diwisuda dan dinyatakan lulus Sekolah Paket B dan C, setara SMP dan SMA. Kandiyah sendiri merupakan siswi Sekolah paket B, setara SMP.

Perempuan yang telah bekerja di Hong Kong selama 13 tahun ini bersyukur mendapatkan predikat yang terbaik. Sebagai yang terbaik, perempuan berusia 42 tahun itu berhak atas hadiah berupa 1 unit laptop bermerk Lenovo.

“Alhamdulillah, tidak menyangka juga. Seperti pak Riki bilang, kerja keras tidak akan sia-sia, selagi kita mau berusaha,” ujar Kandiyah.

Perempuan kelahiran 1978 ini merasa senang karena masih berkesempatan belajar dan bersekolah lagi. Meksipun, tantangannya cukup berat dalam membagi waktu karena dilakoninya sambil bekerja.

“Insyaallah, saya ingin langsung belajar manajemen bisnis. Kalau ke SMA, kayanya enggak, sebab saya juga enggak ada rencana kuliah, karena keterbatasan waktu,” ujarnya.

Di tempat yangg sama, Siti Wahyuni, siswi Sekolah Paket C yang juga diwisuda, mengakui bersekolah di DD University berjalan menyenangkan. “Guru-gurunya banyak memberikan motivasi. Cara penyampaiannya pun, untuk orang-orang seusia kami, masuk,” kata pekerja migran asal Trenggalek, Jawa Timur, itu.

Perempuan yang telah bekerja di Hong Kong sekitar 6 tahun tersebut berencana melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Ayuni, biasa dirinya disapa, berencana kuliah di Universitas Terbuka yang membuka Kelompok Belajar di Hong Kong. [Laporan: Fasikha/DDHK News]