Profil Ustadz

Ustadz Khumaini Rosadi

DDHK.ORG — Nama lengkapnya adalah Khumaini Rosadi. Pria kelahiran Jakarta, 2 Desember 1979 ii biasa dipanggil Ustadz Khumon. Ia dibesarkan di tengah keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya, Djandjani, adalah seorang wiraswastawan. Sedangkan ibunya, Tuti, seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha kuliner atau orderan catering. Sejak kecil, ia suka mengaji dan bernyanyi. Meskipun terlihat suka bermain juga dengan teman-teman seusianya, seperti bermain kelereng, petak umpet, galasin, kuda beranak, main sepeda jauh-jauh, sesekali bersama teman membandring mangga sampai dikejar-kejar hansip, tetapi anak pertama dari delapan bersaudara ini selalu nurut orangtua. Sehingga, Khumon kecil mau saja, dan tidak membantah, saat setelah lulus ... Selengkapnya

Profil Ustadz: Sukron Makmun

DDHK.ORG — SUKRON MAKMUN lahir pada hari Senin, 7 Dzul-hijjah 1401 H., bertepatan dengan 5 Oktober 1981 di Demak, Jawa Tengah. Dia telah mengembara ke berbagai penjuru dunia untuk mencari ilmu dan pengalaman. Diantaranya adalah Mesir, Hijaz (Saudi Arabia), Jordania, Qatar, Iran, Azerbaijan, Turki, Georgia, Tiongkok, Hong Kong, Macau dan beberapa negeri di kawasan Asia Tenggara. Beberapa kota tempat ilmu dan peradaban Islam bertumbuh-kembang, seperti Mekah, Madinah, Jeddah, Kairo, Iskandariyah, Ismailiyah, Sharmu as-Syeikh, Isfahan, Shiraz, Nishapur (Naisabur), Khurasan, Qom, Istanbul, telah ia singgahi. Riwayat Pendidikan Sukron Makmun menjalani Pendidikan SLTA di periode tahun 1996-2000 di Madrasah Aliyah Khusus sekaligus mondok ... Selengkapnya

Profil Ustadz: Very Setiyawan

DDHK.ORG — Nama lengkapnya adalah Very Setiyawan. Biasa dipanggil Very. Ia lahir di Batang, Jawa Tengah, 20 Mei 1983. Anak pertama dari empat bersaudara ini dibesarkan di tengah keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya, Abidun, adalah seorang karyawan swasta di salah satu perusahaan tekstil di Batang. Sedangkan Ibunya, Sugiyati, seorang ibu rumah tangga. Sejak kecil, Very selalu menjadi bintang kelas di sekolahnya dan sering juara dalam mengikuti lomba-lomba mata pelajaran hingga tingkat Jawa Tengah. Menimba ilmu di Pesantren adalah cita-citanya dari kecil. Sejak lulus SD, Very nyantri di Pondok Pesantren Islam Al-Mukmin, Ngruki, Surakarta, selama 3 tahun. Pesantren berikutnya yang ia ... Selengkapnya

Profil Ustadzah: Nani Handayani

DDHK.ORG — Sri Endang Handayani  atau yang  akrab dengan nama Nani Handayani mendapatkan gelar sarjananya pada tahun 1985 di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta atau sekarang yang dikenal sebagai Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Beliau juga pernah menuntut pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin pada tahun 2014 hingga 2017. Sejak mahasiswi, beliau sudah menjadi aktivis dakwah. Saat itu, beliau aktif berdakwah di Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) serta peserta LMD masjid Salman ITB. Hingga saat ini, beliau mengisi pengajian di berbagai instansi, perusahaan-perusahaan serta perumahan. Selain itu, beliau juga pernah menjadi narasumber di MNC TV dan berdakwah di berbagai kota ... Selengkapnya

Profil Ustadzah: Qurroh Ayuniyyah

DDHK.ORG — Qurroh Ayuniyyah yang akrab dipanggil Qorry menerima gelar sarjana, master dan Ph.D dari Departemen Ilmu Ekonomi IPB University (S1) dan International Islamic University Malaysia (IIUM untuk S2 dan S3) pada tahun 2010, 2013 dan 2019. Ia dianugerahi penghargaan “Lulusan Terbaik Sarjana tingkat Universitas IPB”, “Best Student Award for Master of Economics IIUM” dan “Best Student Award for PhD in Kulliyyah of Economics and Management Sciences IIUM” pada saat wisuda di ketiga tahun tersebut. Istri dari Hambari itu saat ini menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Magister Ekonomi Syariah di Sekolah Pascasarja Universitas Ibn Khaldun Bogor sejak 22 Juni 2020 ... Selengkapnya

Profil Ustadz: Talqis Nurdianto

DDHK.ORG — Talqis Nurdianto, akrab dipanggil Buya Talqis, kelahiran Kudus, Jawa Tengah ini, salah satu dai Cordofa Dompet Dhuafa di Hong Kong pada akhir tahun 2019. Putra ke delapan dari pasangan Kastaman dan Nuripah kelahiran kudus ini menyelesaikan pendidikan Tsanawiyah dan Aliyahnya di Madrasan Ma’ahid Kudus. Jauhnya jarak antara rumah dan sekolahnya dinikmati dengan mengayuh sepedanya setidaknya 25 km pergi dan pulang. Lelaki yang menyelesaikan kuliah S1 di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini suka belajar bahasa Arab agar mendapatkan kemudahan dalam memahami Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Perjalanan pendidikannya cukup panjang dan tidak sedikit cobaan yang harus dihadapi. Dia ... Selengkapnya

Profil Ustadz: Jauhar Ridloni Marzuq

DDHK.ORG – Jauhar Ridloni Marzuq lahir di Lamongan, 15 November 1987. Pendidikannya dimulai dari Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 05 di Mencorek, Brondong, Lamongan. Tamat dari MIM 05 Mencorek, Jauhar melanjutkan nyantri di Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung pimpinan KH Muhammad Dawam Saleh. Selain itu, di siang harinya Jauhar juga merangkap sebagai siswa di SLTP Muhammadiyah di daerah yang sama. Lulus dari Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah, Jauhar melanjutkan pendidikannya ke Pondok Modren Darussalam Gontor Pnonrogo pada tahun 2002. Periode nyantri di Gontor yang seharusnya ditempuh dalam waktu 4 tahun mampu ia ringkas menjadi 3 tahun karena prestasinya yang cemerlang di tahun pertama. Tahun 2005 ... Selengkapnya