Artikel

Featured posts

Keutamaan Qurban dan Awal Dzulhijjah

DDHK.ORG — Marilah beramal shaleh di awal bulan Dzulhijjah. Hal ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana sabdanya: “Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi saw  menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” [HR.  Abu Daud] Jenis-jenis amal shaleh yang dapat dilakukan di bulan Dzulhijjah, diantaranya: Shaum (berpuasa) di 10 hari pertama bulan Dzul-Hijjah; Qiyamul-lail (shalat malam); Dzikir ... Selengkapnya

Ingin Bayar Hutang tapi Orangnya Sudah Tidak Bisa Ditemukan

Ingin Bayar Hutang tapi Orangnya Sudah Tidak Bisa Ditemukan Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya. Saya sekarang berada di Indonesia. Sewaktu kerja di Hong Kong, saya masih punya tanggungan pulsa di salah satu penjual pulsa Telkom bernama Dewi di Causeway Bay. Dulu, saya membeli pulsa dengan cara transfer vouchernya. Sebulan sekali saya membayarnya. Waktu itu, saya mendadak harus pulang. Jadi, sampai sekarang belum sempat saya bayar hutang pulsa yang terakhir. Saya sudah hubungi teman saya yang masih di Hong Kong, memintanya untuk mencari Dewi dan membayarkan hutang saya sebesar HK$400 kepada Dewi. Nanti uangnya saya ganti dengan rupiah sesuai kurs yang ... Selengkapnya

Teman Kerja Jahat, Apa yang Harus Saya Lakukan?

DDHK.ORG — Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya. Di tempat kerja saya ada 2 orang Indonesia (saya dan teman saya). Saya baru bekerja 1 tahun dan dia sudah bekerja 5 tahunan. Dulu, saya dipekerjakan di kantor agensi. Lalu, saya dipindah kerja ke rumah anak majikan karena saya digantikan dengan teman saya yang sudah bekerja 5 tahun itu. Saya tidak betah kerja di rumah anaknya majikan. Akhirnya, saya pindah kerja di rumah mereka. Mereka pun cocok dengan saya. Tapi, teman yang satunya itu kurang suka saya bekerja di rumah majikan. Karena, dia ingin saudaranya yang bekerja di sana. Dan, teman saya itu ... Selengkapnya

Ibadah Haji dan Kurban; Membumikan Nilai-Nilai Kesalehan Sosial dan Pembelajaran Dialogis dengan Al-Haqq menuju Internalisasi Haqq (Bagian 2—Akhir)

Aspek-Aspek Ukhrawi (Keakhiratan) dalam Ibadah Haji Dalam ibadah haji ada analogi-analogi dengan perjalanan manusia ke akhirat. Diantaranya, kebutuhan akan ampunan Allah dan ibadah haji menjadi sebab diampunkannya dosa. Rasulullah SAW bersabda: “Siapa orang berhaji kemudian ia tidak melakukan perbuatan keji serta kefasikan, maka ia kembali bersih (diampunkan) dari dosa-dosanya sebagaimana ketika ia dil11`ahirkan ibunya”. (Muttafaq ‘Alaih). Maghfirah (ampunan) adalah perkara yang sangat dibutuhkan oleh manusia ketika menempuh perjalanan akhirat, dan gerbang akhirat itu dimulai dari kematian. Dan Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita ketika menguburkan jenazah untuk memohonkan ampunan dan keteguhan kepaga Allah “Istaghfiru Li Akhikum Was-alu Lahu Bit Tatsbit Fainnahul Aan ... Selengkapnya

Ibadah Haji dan Kurban: Membumikan Nilai-nilai Kesalehan Sosial dan Pembelajaran Dialogis dengan Al-Haqq menuju Internalisasi Haqq (Bagian 1)

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif” dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (QS. An-Nahl : 123) Tak dapat disangkal bahwa sesungguhnya setiap manusia dalam agama apapun, secara fitrah berkepentingan untuk beribadah dan berkomunikasi dengan Tuhannya. Oleh karenanya dengan bijak Tuhan selau menentukan tempat tertentu bagi setiap umat beragama untuk berkumpul melakukan peribadatan dan berkomunikasi dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya. Bagi umat pengikut agama Ibrahim AS, Allah SWT telah menentukan tanah haram Mekkah sebagai tempat untuk menjalankan syari’at ibadah haji dan kurban, sejak Ibrahim AS dan Ismail AS menerima amanat peribadatan tersebut hingga Nabi Muhammad SAW ... Selengkapnya

Cahaya di Bukit Jati

[Cerpen Sejarah oleh Fatchuri Rosidin] Pelabuhan Malaka pagi itu sudah terlihat sibuk. Puluhan kapal dari Arab, Persia, India, Cina, Sumatera, Jawa, dan Maluku berlabuh untuk melakukan transaksi perdagangan. Dengan posisinya yang strategis di persilangan jalur perdagangan laut dunia yang menghubungkan wilayah Arab, India, Cina, dan Nusantara, Malaka menjadi salah satu pusat perdagangan tersibuk di dunia abad 15. Syeikh Datuk Ahmad memeluk kedua anaknya yang hendak menaiki kapal menuju Mekkah. Setelah mendapat didikan langsung dari sang ayah sejak kecil, kedua pemuda itu telah siap merantau untuk melanjutkan pendidikan. “Ayah, kami mohon restu dan doa Ayah,” kata sang sulung, Idhofi Mahdi. “Mohon ... Selengkapnya

Hukum Menerima Sumbangan dan Menyumbang Nonmuslim Korban Bencana

Hukum Menerima Sumbangan dan Menyumbang Nonmuslim Korban Bencana Assalamu’alaikum, Ustadz. Saya mau bertanya. Ustadz, ini ada teman di Yuen Long. Dia dari kecil Islam. Setelah besar, ketika dulu mau menikah dengan orang beragama Kristen, dia masuk Kristen. Sekarang ini, dia punya pacar orang Kristen. Tiap libur, dia mencari saya untuk duduk berkumpul, ikutan mendengarkan kajian agama Islam dan mengisi kotak amal. Dia juga pernah mengutarakan niat untuk meminjam uang sumbangan atau uang infak untuk membantu kampung pacarnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sedang kebanjiran. Dia katakan, di kampung itu semua warganya beragama Kristen. Apakah boleh, uang infak digunakan untuk ... Selengkapnya

Berbohong karena Terpaksa, apakah Diampuni Allah?

Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya. Apakah semua bentuk kebohongan Allah tidak memaafkannya? Saya sedang bingung dengan keadaan saya di sini. Majikan saya tidak baik. Saya sudah hampir 10 bulan tidak boleh libur. Keluar rumah juga tidak boleh. Kalau izin mau beli obat dan keperluan lain, diantar, itupun hanya bisa 3 bulan sekali. Makanpun tidak terjamin. Majikan juga ngomongnya jahat. Kadang dia bilang, “Kamu di dapur ngapain? Berdoa kepada Tuhanmu?” Berbeda sekali antara keterangan saat tanda tangan kontrak kerja yang mengizinkan saya untuk shalat dan boleh libur dengan kenyataannya. Kalau saya laporkan ke agensi pun hanya diminta bersabar. Akibatnya, saya semakin ... Selengkapnya

Pernah Dipaksa Sembahyang ala Agama Lain, Apakah Saya Sudah Murtad?

Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya. Begini… Dulu, saya pernah bkerja di Taiwan, menjaga orang tua jompo. Lalu saya diajak ke kuil agama Buddha, bersama saudara si bos dan nenek yang saya jaga, untuk sembahyangan. Di sana saya mewakili si nenek untuk melakukan sembahyangan layaknya orang Buddha karena nenek yang saya jaga lumpuh total. Mewakili si nenek saya menyembah patung layaknya orang Buddha sembahyang. Setelah melakukan upacara sembahyangan, mereka menyatakan bahwa saya telah menjadi pengikut Buddha. Namun di hati saya masih “Lailahaillallah”. Kemudian saya pun dikasih kartu agama Buddha dan buku-buku tentang ajaran agama Buddha. Saya merasa dipaksa dan dijebak masuk ... Selengkapnya

Selalu Sibuk Kerja, Bolehkah Shalat Ashar Dikerjakan di Waktu Zuhur?

Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya. Ada seorang sahabat bertanya, bolehkah sholat Ashar dikerjakan di waktu setelah sholat Zuhur tapi belum masuk waktu Ashar? Sahabat saya beralasan, dia tidak bisa sholat Ashar pada waktunya karena di waktu Ashar selalu ada banyak pekerjaan yang menyebabkan dia tidak bisa melakukan ibadah sholat. Terima kasih, Ustadz. Salam, Ima JAWAB: Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh. Saudariku yang dirahmati Allah… semoga kita semua menjadi muslim dan muslimah yang selalu istiqomah dalam hal kebaikan, terutama ibadah, termasuk mendirikan sholat. Sholat adalah tiang agama dan rukun Islam yang kedua. Sholat merupakan amalan badan paling utama yang waktunya sudah ditentukan oleh ... Selengkapnya