Artikel

Featured posts

Berapa Dolar Zakat Gaji Saya?

Berapa Dolar Zakat Gaji Saya? Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya. Saya baru pertama kali bekerja di Hong Kong. Saya berniat mengeluarkan zakat atas gaji hasil kerja selama 2 tahun dan masih ada potongan gaji 6 bulan. Kurang lebihnya, berapa dolar zakat yang harus saya keluarkan? Syukron, Ustadz. Salam, Fulan/Fulanah JAWAB: Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh. Jazaakallah atas pertanyaannya. Harta penghasilan dari setiap usaha atau gaji yang kita terima, ada hak untuk dikeluarkan dan dibagi akan kepada para mustahik zakat. Tidak semua harta yang kita miliki wajib dizakatkan. Ada syarat atau ketentuannya. Di antaranya adalah telah mencapai nishab atau batas minimal. Para ulama ... Selengkapnya

Hukum Hadiri Pembakaran Mayat Non-Muslim

Hukum Hadiri Pembakaran Mayat Non-Muslim Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya. Apa hukumnya dalam Islam menghadiri pembakaran mayat orang non-Muslim? Soalnya, saya diajak keluarga majikan dan harus ikut ke pembakaran jenazah si Kakek karena saya bertugas menjaga si nenek, takutnya dia kenapa kenapa. Terima kasih, Ustadz. Salam, Fulanah JAWAB: Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh. Bismillah… bertakziah kepada orang non-Muslim atau kafir selama dia tidak memerangi islam dan kaum muslimin atau disebut sebagai kafir harbi, maka hukumnya boleh selama kita tidak mendoakannya, tidak mengurus jenazahnya, memandikannya, menguburnya, dan tidak mengikuti prosesi ritual pemakaman sesuai agama mereka. Allah SWT berfirman: یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَوَلَّوۡا۟ ... Selengkapnya

Apakah Bersihkan Telinga Pakai Cotton Buds Batalkan Puasa?

Apakah Bersihkan Telinga Pakai Cotton Buds Batalkan Puasa? Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya. Apakah ketika kita berpuasa membersihkan telinga menggunakan cotton buds bisa membatalkan puasa? Sebab, setelah berwudhu kadang telinga kemasukan air dan saya merasa sangat terganggu. Syukron, Ustadz. Salam, Fulanah JAWAB: Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh. Pada dasarnya hal-hal yang membatalkan puasa adalah apa yang termaktub secara sharih (jelas) dalam al-Qur’an dan al-Hadist, yaitu makan, minum, haid, nifas, dan hubungan seksual. Selain hal-hal tersebut terdapat beberapa hal yang masih diperselisihkan ulama. Pengertian makan dan minum ternyata sebagian ulama ada yang memperluas maknanya. Tidak sebatas memasukkan makanan ke dalam mulut dan menelannya ... Selengkapnya

Iman kepada Rasul

DDHK.ORG — Rasul adalah manusia yang dipilih Allah swt untuk menerima wahyu melalui perantara malaikat untuk disampaikan kepada umatnya. Rasul jumlahnya 25 orang. Tiap Rasul memiliki tugas masing-masing. Misalnya, Nabi Musa as diutus sebatas untuk umatnya saja. Begitu juga Nabi Isa as dan rasul-rasul lainnya. Bedanya dengan Nabi Muhammad saw dengan para Rasul terdahulu, Rasulullah saw adalah nabi akhir zaman. Maka Rasulullah diberikan wahyu untuk disampikan kepada umat seluruh dunia, bukan hanya kepada orang Arab saja. Karena, fungsi risalah yang dibawa beliau untuk menyempurnakan risalah yang telah disampaikan oleh Rasul-Rasul sebelumnya. Ada perbedaan antara Nabi dan Rasul. Kalau Nabi, adalah ... Selengkapnya

Menggapai Shalat Khusyuk

Menggapai Shalat Khusyuk Ada beberapa urgensi shalat dalam Islam. Pertama, shalat adalah tiangnya agama. Rasulullah saw bersabda, “Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncak perkaranya adalah jihad”. (hadits riwayat Tirmidzi nomor 2616 dari Mu’adz ra) Kedua, shalat merupakan amal yang pertama dihisab. Sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi…” (hadits riwayat Abu Daud nomor 864, Ahmad 2:425 dari Abu Hurairah ra) Ketiga, shalat menjadi ikatan Islam yang paling terakhir hilang. Rasulullah ... Selengkapnya

Larangan Keluar atau Masuk Kawasan yang Terkena Wabah Penyakit Tha’un

DDHK.ORG — Rasulullah saw melarang seseorang untuk keluar ataupun memasuki tempat yang telah mewabah penyakit tha’un. Hal ini bertujuan agar penyakit tersebut tidak menyebar ke daerah yang lain. Inilah yang kita kenal di masa sekarang dengan istilah “karantina” atau “isolasi”. Imam Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits, dan hadits ini dinyatakan hasan shahih, dari Usamah bin Zaid, suatu ketika Rasulullah saw pernah menyebut penyakit Tha’un, lantas beliau bersabda: “Ia merupakan siksa yang dikirim kepada sekelompok Bani Israel. Jika ia ada di suatu tempat dan kalian berada di dalam kawasan tersebut, janganlah kalian keluar dari kawasan itu. Dan jika ia mengenai suatu daerah ... Selengkapnya

Larangan Berbaurnya Orang yang Sakit dengan Orang yang Sehat

DDHK.ORG — Orang yang memiliki penyakit menular harus dipisahkan dengan orang yang sehat dan tidak berdampingan dengan mereka. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah saw: “Janganlah orang (terkena) sakit (menular) dikumpulkan dengan orang yang sedang sakit.” Rasulullah melarang orang yang memiliki unta yang sakit dicampur dengan unta yang sehat, seraya berkata, “Jangan sampai ada penularan dan sikap pesimis.” Begitu juga dengan salah satu riwayat yang mengisahkan adanya seseorang yang terkena penyakit kusta dan ia ingin berbaiat kepada Rasulullah, lalu Rasulullah saw mengutus seorang sahabat untuk menemuinya dan menyatakan bahwa baiatnya diterima Rasulullah, sehingga ia tidak masuk kota Madinah. [Dinukil dari ... Selengkapnya

Profil Ustadzah: Siti Hafidah Ayub Asnawi

Profil Ustadzah: Siti Hafidah Ayub Asnawi Hj. Siti Hafidah Ayub Asnawi menjalani Pendidikan tingginya di luar negeri. Ia mendapatkan gelar Lc setelah menyelesaikan kuliah S1 di Al-Azhar University, Kairo, Mesir. Sedangkan gelar MA diraihnya dari Malaya University, Kuala Lumpur, Malaysia. Ustadzah kelahiran Bogor, 4 November 1974, ini aktif mengisi pengajian di beberapa instansi dan perusahaan. Selain di Tanah Air, beliau juga aktif berdakwah di luar negeri. Di antaranya, Australia, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Mesir, Jordan, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Hong Kong, China, Macau, dan banyak negara lainnya. Saat ini, istri dari DR. H. Agus Setiawan, Lc. ... Selengkapnya

Merasa Diabaikan di Majelis, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Merasa Diabaikan di Majelis, Apa yang Harus Saya Lakukan? Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya. Saya lebih ingin ke curhat sebenarnya, karena di majelis kami sekarang tatanan dan susunan kepengurusan serta kependidikan amburadul. Awal masalahnya, adanya orang orang baru di majelis. Kenapa mereka selalu mengganti ganti posisi pengurus tanpa ada pemilihan dan rapat? Sedangkan yang lainnya menunggu pemilihan pengurus baru. Mereka selalu menyarankan saya untuk legowo dan membuat teman teman yang sudah bertahun tahun bergabung di majelis itu kecewa. Yang juga saya pertanyakan, setiap kali ada lomba, saya selalu ikut dan alhamdulillah selalu membawa nama harum majelis. Tapi bukannya diapresiasi, malah ... Selengkapnya

Hukum Mengalungkan Doa yang Bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits

DDHK.ORG — Umar bin Syu’aib meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya, Abdullah bin Amr bin ‘Ash, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Jika salah seorang dari kalian merasa kaget saat tidur, hendaknya ia membaca: “A’uudzu bikalimaatillaahit-taammaati min ghodlobihi wa ‘iqobihi wa syarri ‘ibaadihi wamin hamazaatisy-syayaathiini wa ay-yahdhuruun” [Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka dan siksa-Nya, serta dari keburukan hamba-Nya. Juga, dari gangguan setan yang datang untuk mengganggu.” Jika ia membacanya, maka semua gangguan tidak akan ada yang membahayakan baginya.” Abdullah bin Umar juga mengajarkan kalimat ini kepada anak-anaknya yang sudah dewasa. Dan bagi anak-anak yang belum dewasa, ia menulisnya di ... Selengkapnya