Hikmah

Orang yang Shalat (Mestinya) Paling Bersih dan Jujur

Oleh: Ustadz Talqis Nurdianto [Kandidat Doktor Universiti Sains Islam Malaysia] APAKAH kita termasuk orang yang paling bersih? Pertanyaan sederhana untuk diri kita dan harus dijawab. Seyogyanya, orang yang shalat itu paling bersih dan paling jujur. Dua nilai akhlak ini terlahir dari setiap Muslim yang menjalankan shalat. Tidak sah shalat kita kalau tidak bersih pakaian yang dikenakan saat shalat, bersih tempatnya, dan bersih badannya dari najis. Salah satu dari ketiga unsur kebersihan tidak terpenuhi maka shalatnya batal. Semisal badan dan pakaian yang dikenakan shalat sudah bersih, kalau tempatnya ada najis maka tidak sah. Tempat shalatnya dan pakaian bersih tapi badannya ada ... Selengkapnya

Agar Waktu Libur Jadi Barakah

Oleh: Ustadz Talqis Nurdianto [Kandidat Doktor Universiti Sains Islam Malaysia] PERPUTARAN mesin di pabrik perlu waktu untuk istirahat guna perawatan sehingga maksimal dalam kinerja berikutnya. Demikian juga kita, manusia, membutuhkan waktu istirahat dalam rentetan aktivitasnya. Setidaknya, kita perlu atau memiliki waktu libur dalam sepekan setelah kerja harian, meskipun hari libur antara kita berbeda dengan lainnya. Badan kita menuntut istirahat, itu adalah hak jasmani yang harus dipenuhi. Satu hari libur yang kita miliki, akan sama dengan waktu libur yang dimiliki pekerja lainnya, sebagaimana pekerja migran Indonesia di luar negeri. Sedangkan di Tanah Air, ada yang memiliki hari libur dua hari dalam ... Selengkapnya

Meringankan Kesusahan pada Sesama

Oleh: Ustadz Talqis Nurdianto [Kandidat Doktor Universiti Sains Islam Malaysia] BAIK musibah atau ujian hidup, tidak terlepas dari kita. Boleh jadi hari ini kita diuji dengan musibah banjir, pada waktu yang sama, di tempat lain, ada ujian kebakaran hutan. Boleh jadi hari ini kita mendapatkan ketenangan dalam beribadah, tapi di negara lain masih ada Muslim yang susah melaksanakan kewajibannya dengan khusyuk. Demikianlah ujian dan musibah hidup silih berganti. Setiap kita pasti akan diuji oleh Allah SWT baik, berupa rasa takut atau lapar (QS. Al-Baqarah: 155). Dalam perjalanan hidup kita pun, berbagai ujian telah kita rasakan. Sebagaimana musibah menimpa saudara kita, ... Selengkapnya

Jadwal Padat, Ustadz Rochmad Berikan Kajian Online Sambil Berjalan

CAUSEWAY BAY | HONG KONG – Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Selasa (7/1/2020), kembali menggelar kajian online untuk para voluntir atau relawan, peserta kelas Klinik Al-Qur’an, dan siswi kelas Paket B dan Paket C. Yang menarik, Dai Cordofa DDHK, Ustadz Rochmad MA., harus memberikan kajian sambil berjalan. Hal itu dilakukan beliau karena padatnya jadwal kajian dan silaturahim ustadz kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, yang sedang studi S3 di Malaysia itu. Kajian yang dimulai pada jam 10 malam itu bertema “Fadilah membaca Al-Quran”. Kajian dimulai Ustadz Rochmad dengan cerita penuh makna. “Di sebuah pesantren, seorang kiai meminta santrinya mengambil air dari sungai ... Selengkapnya

Akan Kusimpan Aib Saudaraku

Oleh: Ustadz Talqis Nurdianto, Lc., MA. [Kandidat Gelar PhD Universiti Sains Islam Malaysia] TABIAT manusia pada umumnya, saat berkumpul dengan teman-temannya, adalah suka membicarakan aib orang lain. Di antara tujuannya yaitu, menjadikan aib itu sebagai bahan tertawaan, merendahkan, menghina, bahkan sampai menganggap dirinya lebih baik dari orang yang dibicarakan. Benarkah demikian? Tidak ada di antara kita yang tidak memiliki aib. Yaitu, sesuatu yang ada pada diri kita yang apabila disebutkan kita tidak menyukainya. Baik aib itu terdapat pada bentuk fisik, cara berbicara, berjalan, sifat dan sikap, atau perilaku buruk. Kalau kita mendapati orang dengan perilaku suka membicarakan kekurangan atau aib ... Selengkapnya

Kenali Ciri Kesombongan Dalam Diri Kita

Oleh: Ustadz Talqis Nurdianto, Lc., MA. [Kandidat Gelar PhD Universiti Sains Islam Malaysia] SEBAGAI umat Nabi Muhammad kita harus merasa malu apabila masih memelihara akhlak tercela, yaitu sombong. Beliau mengajarkan akhlak terpuji dalam suka maupun duka, dalam lapang maupun sempit, sehat maupun sakit, atau kaya maupun miskin. Hati-hati, kondisi-kondisi itu bisa menjadi ladang setan menggoda kita. Orang bisa sombong kepada sesama manusia. Bahkan, bisa sombong kepada Allah, sebagaimana Iblis sombong kepada Allah di hadapan Adam ‘alaihis salam. Ilmu agama yang dimiliki, ibadah yang dilakukan, kegagahan badan, atau kecantikan fisik sehingga dipamerkan, ini bisa menjadi sebab orang sombong. Larangan sombong sesama ... Selengkapnya

Orang Sombong: Bahagia Dilaknat Allah

Oleh: Ustadz Talqis Nurdianto, Lc., MA. [Kandidat Gelar PhD Universiti Sains Islam Malaysia] MENDENGAR kata dilaknat Allah SWT, membuat kita berfikir kembali, apa amalan yang kita lakukan sehingga Allah melaknat kita, sedangkan Allah adalah sebaik Dzat yang menutupi aib kita di dunia dan akhirat? Salah satu perilaku yang dilaknat Allah adalah sombong. Benar, sombong adalah perilaku manusia yang tidak disukai Allah (QS. An-Nahl: 23). Baik sombong kepada Allah, sebagaimana sombongnya Iblis terhadapt perintah Allah untuk bersujud (memberi hormat) kepada Adam ‘alahis-salam (QS. Al-Baqarah: 34). Inilah kesombongan pertama kali terjadi. Misi diutusnya Nabi Muhammad saw adalah menyempurnakan akhlak umatnya, sebagaimana sabdanya: ... Selengkapnya

Ngerinya Azab Pengumpat dan Pencela

Oleh: Ustadz Talqis Nurdianto, Lc., MA. [Kandidat Gelar PhD Universiti Sains Islam Malaysia] BAGI pengumpat (humazah), menikam harga diri dan kemuliaan orang lain adalah suatu kepuasaan. Sebagaimana pencela (lumazah), merendahkan orang lain, baik dengan alis, tangan, atau kepala sebagai penghinaan kepada orang dan membanggakan diri atas mereka adalah kemenangan. Sadarkah dia, bahwa pengumpat dan pencela benar-benar diancam oleh Allah (QS. al-Humazah). Menjadi pengumpat diancam dengan wail, yang dalam salah satu tafsirnya, adalah sebuah lembah di neraka Jahannam. Demikian juga si pencela. Tidak dengan mengumpat atau mencela orang lain untuk mendapatkan “status hebat” di hadapan manusia, yang justeru berakhir kehinaan di ... Selengkapnya

Mengapa Kita Harus Menjauhi Yang Diharamkan Oleh Allah SWT

Oleh: Ustadz Rochmad, M.A. (Kandidat Doktor di International Islamic University Malaysia (IIUM) ALLAH Swt. memberikan amanah besar kepada manusia untuk menjadi Khalifah (pemimpin/pengelola) di muka bumi. Amanah tersebut sungguh amat berat, maka Allah Swt. Yang Maha Tahu atas ciptaan-Nya memberikan rambu-rambu kehidupan. Salah satunya, rambu-rambu tentang halal dan haram, yang pada sejatinya memang untuk kebaikan manusia itu sendiri. Sungguh aneh memang, jika manusia justru mengabaikan apa yang semestinya harus dijauhi karena membahayakan dirinya sendiri. Kesadaran untuk mengkonsumsi produk yang halal cukup gamblang digambarkan dalam Al-Qur’an maupun Hadits Nabi Saw., dan tidak jarang disertai dengan ancaman yang keras, sebagaimana tercatat dalam ... Selengkapnya

Mempertegas Pentingnya Ukhuwwah Islamiyyah

Oleh: Dai Cordofa DDHK, Ustadz Rochmad, M.A DI tengah kondisi zaman seperti ini, kesolidan umat Islam semakin diuji. Bagaimana tidak, hampir seluruh negara atau daerah yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam selalu dilanda pertikaian, peperangan, maupun penindasan. Iraq, Palestina, Yaman, Suriah, dan Libya menjadi kawasan penuh bahaya. Di sisi lain, bangsa-bangsa yang berada di bawah koalisi Israel semakin solid dan kuat. Bukankah seharusnya umat Islam yang lebih berhak atas pencapaian tersebut? Bukankah konsep Islam tentang persatuan dan kesatuan ataupun ukhuwwah Islamiyyah sangat lengkap? Tentu tidak mudah menjawab pertanyaan di atas, karena memang begitu banyak faktor yang meliputi suatu masalah sosial. Bukan ... Selengkapnya