DDHK News — Sumber Palestina di Al-Quds melaporkan bahwa petugas pemkot Israel di Al-Quds yang dikawal pasukan tentara dan polisi Israel merobohkan sebuah rumah warga Al-Quds, Nayep Uwaidhah, di kota Beit Hanena dengan dalih tidak memiliki izin bangunan.
Yayasan Al-Maqdisi dalam penjelasannya menyatakan, proses perobohan rumah diawali dengan pengusiran keluarga Uwaidhah yang terdiri dari delapan anggota keluarga, tiga di antaranya anak-anak. Rumah itu ditempati sejak tahun 1998.
Laporan Hukum menyebutkan, kebijakan Israel merobohkan rumah di Al-Quds semakin meningkat, selama tahun 2010 tercatat 36 rumah warga Palestina di robohkan.
Yayasan Al-Maqdisi menyebutkan, pasukan Israel telah merobohkan 1485 rumah di bagian Timur kota Al-Quds sejak tahun 1967 sampai Oktober 2010.
Otoritas Israel menerbitkan putusan penghancuran sebanyak 1322 vonis di berbagai pelosok kota Al-Quds Timur. Kebijakan penjajah Israel ini menyebabkan 3655 warga Al-Quds terusir, 1.699 di antaranya anak-anak dan 807 wanita. (Infopalestina)
