DDHK.ORG — Meskipun sudah menjaga kebersihan mulut dengan baik, tapi napas masih berbau. Terdapat beberapa makanan yang membantu menghilangkan masalah bau mulut karena sifatnya memberikan efek penghilang bau.
Berikut ini beberapa makanan yang membantu menghilangkan bau mulut, menurut penjelasan dokter gigi David Mitola, dikutip CNN Indonesia dari LiveStrong.
Yogurt Probiotik
Probiotik atau bakteri baik memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Salah satunya, membuat nafas menjadi segar.
“Selain menjadi sumber terbaik untuk meningkatkan kalsium enamel, yogurt probiotik mengandung bakteri yang membantu memerangi bakteri lain di mulut yang menyebabkan bau mulut,” kata dokter Mitola.
Pastikan untuk memilih yogurt rendah gula karena bakteri suka berpesta dengan makanan manis.
Apel
Sebuah apel sehari bisa menghilangkan bau mulut. Menurut dokter Mitola, kerenyahan buah apel membantu mengeluarkan bakteri dan makanan lain yang tersangkut di sela-sela gigi atau permukaan saat pengunyahan.
Buah apel juga mengandung antioksidan yang disebut polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu dan mengurangi produksi senyawa penyebab bau mulut.
Jahe
Meskipun jahe paling dikenal sebagai obat alami untuk sakit perut, jahe juga bisa melawan napas yang tak sedap. “Senyawa gingerol-6 menstimulasi enzim dalam air liur kita yang memecah senyawa berbau busuk yang mengandung sulfur,” kata Mitola.
Sayuran hijau
Untuk mencegah bau busuk, Anda bisa mencampurkan semangkuk besar salad. “Sayuran hijau seperti selada, bayam, dan kangkung mengandung klorofil, pewangi alami yang menetralkan bau tak sedap,” kata Mitola.
“Sayuran hijau juga membantu menyeimbangkan tingkat PH Anda, menjaga agar mulut Anda tidak terlalu asam,” ujarnya.
Lebih baik lagi, bayam, kale, bok choy, dan okra termasuk diantara 20 sayuran teratas dengan kalsium tertinggi, yang membantu memperkuat enamel gigi Anda.
Peterseli, Basil dan Mint
Ada alasan ilmiah mengapa peterseli, kemangi, dan mint membuat mulut Anda terasa segar. “Mereka memiliki enzim yang mengikat senyawa yang mengandung sulfur dan membantu menetralkan bau,” kata Mitola.
Plus, seperti apel, tumbuhan ini memiliki polifenol, yang yang menghambat pertumbuhan bakteri jahat. [DDHK News]
