DDHK.ORG — Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang sebagian besar daerah timur Indonesia pada hari Selasa (13/12/2021). Gempa tersebut berpusat di sekitar Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat gempa yang cukup besar dan terasa cukup lama itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami di Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. “Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: MALUKU, NTB, NTT, SULSEL, SULTRA, Gempa Magnitudo: 7.5, 14-Des-21 10:20:22 WIB,” dikutip dari akun Twitter BMKG, Selasa (13/12/2021).
Terkait gempa tersebut, lembaga pemantau Pacific Tsunami Warning Center memperingatkan bahwa gempa bumi yang terjadi pada Selasa siang berpotensi memicu gelombang tsunami berbahaya.
“Gelombang berbahaya mungkin terjadi di sekitar pantai yang terletak dalam 1.000 kilometer dari pusat gempa,” bunyi peringatan lembaga tersebut seperti dikutip AFP.
Badan Survei Geologi AS (USGS) juga memantau gempa tersebut. Lembaga itu mencatat gempa berkekuatan 7,3 magnitudo melanda Indonesia timur.
USGS mencatat gempa itu berpusat 100 kilometer dari Kota Maumere, Maluku, dengan kedalaman 18,5 kilometer di Laut Flores. USGS mengatakan kemungkinan memicu korban jiwa rendah. Namun, lembaga itu mencatat bahwa gempa bumi tersebut menyebabkan “bahaya sekunder seperti tsunami dan tanah longsor”. [Sumber: CNN Indonesia] [DDHKNews]