Dompet Dhuafa Sediakan Pos Hangat Hingga Tim Evakuasi di Sekitar Gununng Merapi
DDHK.ORG – Berdasarkan laporan terbaru respons siaga erupsi Gunung Merapi DMC Dompet Dhuafa (DD), per Selasa (17/11/2020), DD menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari bagi para pengungsi. DD juga menyiapkan tim evakuasi, untuk mengamankan para pengungsi dan ternak milik warga yang terdampak erupsi Merapi.
Seperti diketahui, Gunung Merapi mengalami erupsi pada tanggal 5 November 2020, sekitar jam 12:00 WIB. Kejadian tersebut berdampak langsung kepada masyarakat di beberapa wilayah di DIY dan Jateng.
Merapi berstatus Siaga (level III)
Saat ini, Merapi berstatus Siaga (level III). Terkait status itu, Pemerintah Kabupaten Sleman (DIY) mengeluarkan status Tanggap Darurat, hingga 30 November 2020. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Magelang (Jateng) melakukan evakuasi mandiri tahap pertama terhadap 607 jiwa kelompok rentan. Bersama Kabupaten Magelang, dua kabupaten di jateng, yakni Boyolali dan Klaten, sedang memproses Surat Keputusan Tanggap Darurat.
Ada beberapa hal bersifat darurat yang sangat dibutuhkan oleh para warga yang mengungsi. Di antaranya, peralatan balita, makanan bayi, lauk, hand sanitizer, tempat cuci tangan, pos hangat, peralatan mandi, sembako, air mineral, kasur lantai, bumbu dapur, buah-buahan, minyak kayu putih, dan alas tidur balita.
Respons Dompet Dhuafa
Sebagai respons, Dompet Dhuafa mendirikan beberapa pos bantuan di sekitar Gunung Merapi. Di pos Tamanagung, Muntilan, DD menurunkan dua voluntir. Kegiatan yang dilakukan pada hari Selasa (17/11/2020), memasak dan mendistribusikan makanan ke posko pengungsian.
Untuk pemantauan wilayah Magelang, DD menurunkan tiga voluntir. Beberapa kegiatan yang dilakukan pada hari Selasa, meliputi droping logistik ke Pos Hangat Ngrajek, pembuatan tempat sampah, dan koordinasi posko Sengi.
DD juga menerjunkan Tim Medis yang terdiri dari tiga orang. Tugasnya, melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan bidan Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Magelang.
Secara khusus, di Pos Hangat Ngrajek, yang berlokasi di Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Magelang, DD menerjunkan seorang voluntir. Pada hari Selasa, kegiatan yang dilakukan adalah stok ulang minuman dan snack di Pos Hangat, standby pada pos hangat di lokasi pengungsian Magelang , dan menggali informasi tentang kebutuhan pendukung pengungsian (medis, evakuasi, dan Pos Hangat).
Di Balai Desa Balerante, Kemalang, DD juga menerjunkan empat voluntir. Kegiatan yang dilakukan pada hari Selasa, meliputi belanja kebutuhan pos hangat, membersihkan lokasi pos hangat, memastikan persediaan teh, kopi, gula, dan lainnya, serta menanyakan tempat dan kondisi hewan ternak yang ada di kandang hewan ternak Balerante.
Pos hangat Dompet Dhuafa menyediakan beberapa kebutuhan minuman dan makanan ringan, berupa kopi, teh, gula, susu putih, susu coklat, susu Milo, biskuit, air galon, dan air mineral kemasan gelas.
Sedangkan di pos Glagaharjo yang berlokasi di Cangkringan, Sleman, DD menerjunkan tiga voluntir. Diantara aktivitas mereka pada hari Selasa yaitu mengadakan kegiatan cooking class menu sederhana: Sushi Bread.
Di posko ini, DD juga menerjunkan enam voluntir tim evakuasi. Mereka bersiaga di posko dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Sleman untuk mengevakuasi pakan ternak di Kalitengahlor. Sebanyak lima voluntir di posko ini juga mengadakan kegiatan nonton bareng bersama anak-anak.
Di Boyolali, tim medis DD berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Selo dan bidan Desa Posko Klakah dan Posko Telogolele. Tim yang beranggotakan empat orang memberikan layanan medis di posko ini.
Di lokasi terdampak erupsi Merapi, Dompet Dhuafa menerjunkan unimog, kendaraan taktis, dan ambulans all train. DD juga menerjunkan total 21 personil, meliputi tim assessment, SAR, Logistik, medis, dan taktis.
Logistik bantuan yang telah disalurkan DD untuk para pengungsi meliputi 10 dus masker warna abu (14.000 pcs), 1 paket masker kain (808 pcs), 5 dus kelambu (56 pcs), 10 dus vixal (240 pcs), 10 dus sabun Lux cair (240 pcs), dan 10 dus Rinso (120 pcs). DD juga menyediakan peralatan pendukung yang meliputi 2 unit alat semprot disinfektan, 1 alat semprot tabung, 5 liter cairan Chamber, 4 liter murni Perosiklin (cairan disinfektan ruangan), 1 set antena rik, 1 set lampu silamdas, dan 2 unit genset. [DDHK News]
